SuaraCianjur.id - Wacana ganti nama kompetisi liga oleh PSSI kali ini mencuat. Eksekutif Komite (Exco) PSSI, Eko Setiawan, mengatakan pergantian tersebut demi nama liga yang lebih menjual.
Artinya, Liga 1, 2, dan 3 akan berubah nama. Keputusan itu nantinya akan dibahas dalam agenda sarasehan sepak bola Indonesia Sabtu (4/3/2023) mendatang.
Wacana mengganti nama ini dinilai menjadi tanda langkah perubahan yang diupayakan oleh kepengurusan PSSI periode 2023-2027
"Penggantian nama liga bisa saja diganti supaya lebih menjual, tapi sampai sekarang Ketum PSSI belum menyampaikan secara detil apa nama barunya nanti," jelas Eko dilansir dari @sporstardotid, Jumat (3/3/2023).
Baca Juga:Jose Mourinho Pecahkan Rekor di Serie A, Semua Pemain dan Pelatih Tak Ingin Bernasib Sama
Liga Indonesia tidak hanya direncanakan berubah nama dalam pembahasan sarasehan sepak bola akhir pekan mendatang. Eko Setiawan juga mengatakan akan ada upaya penambahan strata liga di Indonesia.
Artinya, sebanyak empat liga akan bergulir dalam beberapa waktu mendatang. Strata yang ditambah dikabarkan tidak berada di bawah Liga 3.
Eko menjelaskan strata yang baru ini akan menjadi jembatan usia di bawah 23 tahun yang tidak terpakai di Liga 2. Dengan kata lain, strata ini akan berada di antara Liga 2 dan 3.
Bisa dipahami juga strata baru itu akan menggantikan posisi kasta Liga 3 dan seterusnya.
Namun keputusan kembali mengacu pada hasil sarasehan mendatang. Agenda tersebut nantinya akan dimulai pada Sabtu (4/3/2023) hingga Senin (6/3/2023) di Hotel Sheraton, Surabaya.
Baca Juga:GOAT Lionel Messi Lawan GOAT Cristiano Ronaldo, Apa Bedanya dan Siapa yang Unggul?
Kendati demikian, Eko menyampaikan saat ini Ketua Umum (Ketum) PSSI, Erick Thohir, belum memberikan keterangan secara detil opsi nama-nama baru Liga Indonesia tersebut berikut wacana penambahan strata. (*)
Sumber: @sportstardotid.