SuaraCianjur.id- PSSI didesak untuk melakukan perbaikan dan meningkatkan kuliatas kompetisi sepak bola di Indonesia.
Erick Thohir secara resmi sudah menjadi Ketum PSSI sekarang, diharapkan bisa membawa dunia speak bola tanah air lebih baik lagi.
Ada hal yang disampaikan oleh Direktur Utama PSM Makassar, Sadikin Aksa. Dia mengungkapkan keinginannya ketika Sarasehan Sepak Bola Indonesia yang digelar oleh PSSI, pada hari Sabtu (4/3) kemarin di Surabaya, Jawa Timur.
Keinginan yang disampaikan oleh Sadikin Aksa adalah mempercepat penggunaan Video Assistant Referee (VAR). Tak hanya itu dia juga ingin kualitas wasit dalam pertandingan di liga sepak bola Indonesia, bisa lebih bermutu dan memiliki kualitas yang baik.
Baca Juga:PSSI Batalkan Kelanjutan Liga 2, Musim Depan Pakai Nama dan Operator Baru
"Kami ingin pertama, jadwal yang pasti, kedua perizinan, ketiga kuantitas dan kualitas wasit ditingkatkan. Yang terakhir kami ingin federasi mempercepat pemakaian VAR. Karena tanpa sokongan itu agak berat," kata dia dalam jump apers kepada awak media.
Menurut Sadikin Aksa, permintaan dari semua klub yang ada hampir semuanya sama. Terutama soal jadwal dan perizinan, hanya ditambah dengan kuantitas dan kualitas wasit juga penggunaan VAR dalam pertandingan.
Menurutnya jika kualitas wasit pertandingan yang baik, akan membawa perubahan dalam setiap pertandingannya.
"Kalau kuantitas dan kualitas wasit bagus, saya yakin match fixing akan teratasi sendiri," jelasnya.
Namun perubahan tersebut haruslah dilakukan secara berkesinambungan.
Baca Juga:Laga El Clasico Persib Bandung Vs Persija Jakarta Ditunda, Luis Milla: Tidak Fair!
Sementara itu disampaikan oleh Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha Destria, PSSI akan berupaya untuk mempercepat pemakaian teknologi VAR dengan diawali pembinaan kepada wasit.
"Yang pertama wasitnya dulu, itu yang terpenting," katanya.
Selanjutnya kata Ratu, terkait dengan pembinaan teknologi VAR yang akan diberikan kepada kepada klub dan suporter.
"Tidak cuma dari klub dan supporter tetapi juga kepada media dan brodcast," ujar Tisha.
Wacana penggunaan VAR memang sudah direncanakan sejak lama. Pada tahun 2019 silam hal ini sudah masuk dalam rencana untuk diterapkan dalam pertandingan. (*)