SuaraCianjur.id - Liga 2 musim 2022/23 resmi tidak akan dilanjutkan. Wakil Ketua Umum PSSI, Ratu Tisha, menyatakan bahwa keputusan ini sudah disepakati oleh seluruh pihak, termasuk perwakilan tim Liga 2.
"Di sarasehan ini, kami sepakat hanya membahas kompetisi musim depan. Kita bisa lihat, dalam 78 hari lagi, akan ada [Piala Dunia] U-20, setelahnya sudah Juli, setelah Juli kita sudah mau memulai kembali," ujar Tisha saat ditemui awak media usai kegiatan Sarasehan Sepak Bola Indonesia, Sabtu (4/3/2023).
Adapun, Ratu Tisha menjelaskan bahwa penyebab Liga 2 tidak dilanjutkan adalah karena padatnya jadwal event sepak bola di Indonesia, sehingga pilihannya adalah untuk menyongsong musim baru.
"Secara window sudah tidak mungkin. Tapi itu tak dibahas di sarasehan kali ini karena teman-teman sudah paham semua, kita harus menyongsong musim baru di musim 2023/24 dan harus bersiap untuk itu," lanjut Tisha.
Baca Juga:Nikmatnya Menyantap Bubur Ayam Mang Roni, Rasanya Juara!
Ratu Tisha menjelaskan bahwa pihaknya sudah memiliki gambaran yang jelas untuk musim kompetisi 2023/24. Selain itu, ia juga optimistis bahwa rencana perizinan terpusat yang akan dilakukan oleh PSSI dapat menyiasati banyaknya penundaan laga di masa depan.
"Liga 1 akan mulai pada 14 Juli 2023, detail jadwalnya akan dikaji kemudian, dan akan berakhir di April 2024. Sedangkan, Liga 2 akan dimulai di November dan akan berakhir di Juni. Jadi, akan ada slot eksklusif Liga 1, ada area Liga 1 dan Liga 2 berbarengan, ada area Liga 2 akan memiliki slot waktu sendiri," pungkas Tisha. (*)