SuaraCianjur.id – Permasalahan izin pertandingan di Liga 1 selalu menjadi masalah yang belum terselesaikan hingga saat ini. Tentu penundaan pertandingan akan berpengaruh terhadap persiapan tim yang sedang mengarungi kompetisi.
Terakhir, laga big match antara Persija Jakarta dan Persib Bandung resmi ditunda. Hal ini menimbulkan polemik bagi kedua tim karena akan menganggu konseterasi dan fokus para pemainnya.
Umumnya, penundaan ini diakibatkan masalah izin yang belum selesai oleh pihak penyelenggara. Untuk itu, Waketum PSSI Ratu Tisha menjelaskan solusi yang akan ditempuh oleh PSSI untuk mengatasi masalah penundaan pertandingan.
Menurut Ratu Tisha, kedepannya PSSI akan terlibat dalam pengurusan izin pertandingan. Hal ini akan dilakukan secara terpusat oleh PSSI, yang kemudian dilanjutkan kepada tiap klub terkait dengan detailnya.
Baca Juga:Haechan NCT Malas Bangun karena Jakarta Mendung, Fans: Cuaca Mendukung!
'Area perizinan akan diurus secara terpusat sebelum diturunkan kepada klub-klub dengan detailnya seperti apa. Jadi, selama ini kan dilepas, perizinan suruh urus sendiri. Setelah ada jadwal, baru kami akan urus perizinan secara terpusat, itu solusinya,'' ujar Ratu Tisha, dalam kegiatan Sarasehan Sepak Bola Indoneisa, Sabtu (4/3/2023).
Ratu Tisha juga menilai bahwa penundaan pertandingan akan berpengaruh terhadap aspek finansial setiap tim. Hal ini tentunya akan menyulitkan klub jika penundaan terus terjadi.
''Soal jadwal, ini memang dari dulu adalah master yang harus dijaga, bahwa jadwal tidak bisa diubah-ubah. Kami bicara soal nilai komersial, tapi kalau jadwal sering berubah-ubah bukan karena kondisi tertentu, itu akan sulit untuk klub,'' ucap Ratu Tisha. (*)