SuaraCianjur.Id- Anak-anak yang kurang tidur atau sering begadang berpotensi mengalami risiko yang serius.
Tidur yang cukup sangatlah penting bagi anak-anak karena selain memberikan waktu istirahat bagi tubuh mereka, tidur juga membantu dalam perkembangan fisik dan otak.
Banyak anak yang mengalami kesulitan tidur atau sering begadang karena berbagai alasan seperti menyelesaikan tugas sekolah, menonton televisi, atau bermain game.
Dilansir dari Antara News, Prof. Dr. dr. Rini Sekartini, SpA(K), seorang Guru Besar Departemen Ilmu Kesehatan Anak Universitas Indonesia dan anggota Ikatan Dokter Anak Indonesia (IDAI) menjelaskan bahwa kurang tidur dapat berdampak pada kesulitan berkonsentrasi, yang dapat mempengaruhi prestasi akademik anak.
Baca Juga:7 Hari Berlalu, Pencarian 9 ABK yang Hilang di Samudera Hindia Dihentikan
Durasi tidur anak-anak juga berbeda tergantung pada usia mereka. Anak-anak usia 4 hingga 12 bulan disarankan tidur selama 12 hingga 16 jam per hari, sedangkan anak-anak usia 13 hingga 18 tahun disarankan tidur selama 8 hingga 10 jam per hari.
Rini menyarankan agar setiap anak memiliki waktu tidur yang cukup, terutama pada anak-anak yang lebih kecil.
Kurang tidur dapat mempengaruhi mood dan keaktifan anak dalam bermain, dan juga mempengaruhi tumbuh kembang dan perilaku mereka.
Kurang tidur pada anak-anak dapat menyebabkan kerewelan, anak tertidur saat makan, kurang aktif dalam bermain dan bersosialisasi dengan teman sebaya, dan dapat mempengaruhi sistem imun mereka sehingga membuat mereka rentan terkena penyakit.
Tidur juga penting dalam memulihkan fisik, emosi, dan psikososial anak-anak, serta melepaskan hormon pertumbuhan secara maksimal saat tidur malam, yang penting untuk meningkatkan tinggi badan mereka. (*)
Baca Juga:Terkuak Bukti Indra Bekti Terima Sumbangan dari Raffi Ahmad, Ternyata Segini Nominalnya
(*/Haekal)
Sumber: Antara News