SuaraCianjur.Id- Pertemuan antara Sekretaris Jenderal Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Hasto Kristiyanto dan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Muhammad Romahurmuziy alias Rommy pada Rabu (1/3/2023) hanya merupakan silaturahmi biasa, kata Ketua Umum DPP PPP M Mardiono kepada wartawan pada Selasa (7/3/2023).
Namun, Mardiono tidak menutup kemungkinan adanya peluang kerja sama antara kedua partai politik ke depannya, terutama dalam menghadapi Pemilu 2024.
"Biasa aja, Mas Rommy dulu juga Ketum, kantornya bersebelahan. Jadi kemarin itu mampir ke Mas Hasto. Pertemuan biasa aja nggak ada yang gimana-gimana," kata Mardiono kepada wartawan, Selasa (7/3/2023).
Saat ditanya, terkait peluang kerjasama antara kedua partai terutama untuk menghadapi Pemilu 2024, Mardiono menyebut hal itu memang bisa terjadi.
Baca Juga:Link Nonton Live Streaming Persib vs Persik Pekan 29 Liga 1 2022/2023 Vidio
"Iya memang kemungkinan itu ada (bekerjasama)," ucapnya.
Menurut Mardiono, hal itu dimungkinkan karena kedua partai politik memiliki platform yang hampir mirip, yakni mewakili nasionalis dan religius.
"Nah kemudian PDI sebagai partai yang nasionalis, PPP religius, ya tentu memiliki pandangan-pandangan membangun bangsa dan negara itu harus dilandasi dengan landasan-landasan moral tidak semata-semata membangun negara," tuturnya.
Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto, membenarkan bahwa dirinya melakukan pertemuan dengan Ketua Majelis Pertimbangan PPP Muhammad Romahurmuziy alias Rommy pada Rabu (1/3/2023).
Namun, ia menegaskan bahwa hal itu biasa dilakukan mengingat pihaknya juga sering melakukan dialog dengan partai-partai lain.
"Kita kan saling bertemu dengan PPP, apalagi kita tetangga. Tinggal ketok pintu tetangga, kita bertemu," kata Hasto dalam keterangannya, Senin (6/3/2023). (*)