SuaraCianjur.Id- Gangguan mental adalah masalah kesehatan yang umum di seluruh dunia.
Meskipun begitu, gangguan mental seringkali tidak terlihat secara fisik, sehingga banyak orang yang tidak menyadarinya atau menganggapnya sepele.
Padahal, gangguan mental dapat memengaruhi kesehatan fisik dan psikologis seseorang.
Dikutip dari berbagai sumber, Menurut Dr. Samantha Boardman, seorang psikiater dan penulis di Psychology Today, "Banyak orang yang mengalami gangguan mental tidak dapat menunjukkan tanda-tanda fisik dari masalah tersebut, sehingga tidak terlihat oleh orang lain." Hal ini bisa membuat banyak orang yang mengalami gangguan mental merasa terisolasi dan kesulitan untuk mencari bantuan.
Baca Juga:Fahmi Bo 'Tukang Ojek Pengkolan' Berada di Titik Terendah, Jatuh Miskin Gara-Gara Sepi Job
Studi yang diterbitkan dalam jurnal PLoS One juga menunjukkan bahwa orang-orang yang mengalami gangguan mental seringkali tidak terlihat mengalami masalah.
Penelitian ini menunjukkan bahwa hanya sekitar 50% orang yang mengalami depresi dan 20% orang yang mengalami gangguan kecemasan yang menerima perawatan medis.
Selain itu, stigma dan diskriminasi terhadap gangguan mental juga membuat banyak orang enggan untuk mencari bantuan atau membicarakan masalah mereka.
Hal ini diungkapkan oleh Dr. David Satcher, mantan Surgeon General AS, "Stigma dan diskriminasi yang terkait dengan gangguan mental menyebabkan banyak orang merasa malu dan takut untuk mencari bantuan."
Dari kutipan para ahli dan penelitian di atas, dapat disimpulkan bahwa gangguan mental bisa saja tidak terlihat secara fisik dan dapat memengaruhi kesehatan fisik dan psikologis seseorang.
Baca Juga:Laba Bersih Emiten Milik Sandiaga Uno Ambles 81 Persen di 2022
Stigma dan diskriminasi terhadap gangguan mental juga seringkali membuat banyak orang enggan untuk mencari bantuan.
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk lebih memahami dan membuka diri terhadap gangguan mental.
Kita dapat memulai dengan mengenali gejala-gejala yang mungkin terkait dengan masalah mental dan mencari bantuan dari profesional kesehatan mental jika diperlukan.
Dengan begitu, kita dapat memperbaiki kesehatan fisik dan psikologis kita secara menyeluruh. (*)
(*/Haekal)
Sumber; Beberapa jurnal, dan Instagram Yonmar Desta Hanggara