Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Konser di Malaysia, Band Radja Datangi Mabes Polri dan Disuruh Datangi Interpol

Seluruh personel band Radja mendapatkan ancaman pembunuhan usai mereka melaksanakn konser di Johor, Malaysia. Kembalinya ke Indonesia, mereka langsung bergegas ke Mabes Polri. Tak hanya itu, mereka juga disurh untuk datang ke Interpol.

Masnurdiansyah
Selasa, 14 Maret 2023 | 08:08 WIB
Dapat Ancaman Pembunuhan Usai Konser di Malaysia, Band Radja Datangi Mabes Polri dan Disuruh Datangi Interpol
Band Radja mendatangi Mabes Polri usai mendapatkan ancaman pembunuhan saat konser di Malaysia. Mereka disarankan untuk datang ke Interpol. (Foto: Suara.com - Adiyoga Priyambodo)

SuaraCianjur.id- Grup band Radja dikabarkan mendapatkan ancaman pembunuhan usai manggung di Johor, Malaysia. Semua personel Radja mengaku menerima ancaman tersebut.

Mereka pun turut mendatangi Mabes Polri di hari Senin (13/3) kemarin. Alasannya datang ke Mabes Polri diungkap sang vokalis, Ian Kasela.

Kedatangannya untuk berkonsultasi dengan pihak kepolisian di Mabes Polri. Kemudian para personel Radja pun diminta untuk datang ke International Police (Interpol).

Usai mendapatkan masukan tersebut, maka Ian Kasela akan menyambangi Interpol pada hari Selasa (14/3/2023).

Baca Juga:Nongkrong di Pinggir Jalan, Pemuda di Tambora Dibacok Gangster

"Nanti koordinasi dulu," kata Ian Kasela kepada media, Selasa (14/3/2023).

Tujuan seluruh personel grup band Radja mendatangi Interpol, untuk meminta perlindungan keselamatan.

Tidak hanya bagi para personel saja, namun juga untuk seluruh keluarga mereka.

"Kalau laporan sudah. Laporan sudah di lokasi kejadian, jadi ke sana ini, kami ke Interpol kayak semacam ke Mabes. Mabes mengarahkan ke Interpol, itu perlindungan diri kami dan keluarga, anak-anak kami," ungkap Ian Kasela.

Tak menutup kalau Ian merasa khawatir dengan adanya ancaman pembunuhan tersebut, akan menimpa keluarganya dan keluarga para personel lainnya.

Baca Juga:6 Potret Kejutan Ulang Tahun Rizky Nazar, Temanya Bikin Orang Ngakak

"Kan kita gak tahu ya sifat manusia siapa tahu dia dendam. Siapa tahu dia suruh orang dan bayar orang untuk nyelakain kita, nauzubillahiminzalik," ungkap Ian Kasela.

Seperti yang diketahui, kalau Ian Kasela mengaku jika Radja telah melaksanakan konser di Johor, Malaysia, di hari Sabtu (11/3) kemarin.

Usai tampil manggung, para personel meladeni sejumlah penggemar untuk berfoto. Setelah itu, mereka diminta masuk ke dalam satu ruangan. Di sanakata Ian akan ada pejabat yang disebut penggemar mereka, dan meminta mereka untuk bertemu dan foto.

Kemudian setelah itu, Ian dan bersama yang lainnya menunggu dalam waktu yang cukup lama. Bukannya pejabat yang ditunggu datang, malah mereka dihampiri 20 orang pria di dalam ruangan tersebut.

Ia mengaku kalau mereka mendapat makian sampai ancaman akan dibunuh. Kejadian tersebut terjadi pada hari Minggu (12/3) dini hari. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak