SuaraCianjur.id- Ketika memasuki usia yang sudah lanjut dalam hubungan rumah tangga bagi pasangan suami istri biasanya akan berpengaruh terhadap seksualitas dari pasangan.
Hal ini juga menjadi bahan pertanyaan bagi semua pasangan yang sudah membina rumah tabngga baik yang baru menikah atau yang sudah puluhan tahun.
Pertanyaan terkait dengan usia bisa mempengaruhi kemampuan seksualitas seseorang, dijelaskan oleh pakar Seksolog kondang dr.Boyke Dian Nugraha.
Menurut dr.Boyke bahwa adanya efek yang cukup berpengaruh terkait dengan hal tersebut. Saat seseorang menginjak umur yang bertambah tua, bagi pria maupun wanita bisa terjadi penuruna hormon.
Baca Juga:Kelainan Seksual Pedofilia Diterangkan Dokter Boyke dalam Kasus Pelecehan di Jambi
“Untuk pria di usia 50 tahun hormon testosteron terus berkurang dan wanita di usia 40 tahun dan puncaknya di usia 60 tahun,” terang dr.Boyke dikutip dari kanal YouTube @kacamata dr Boyke, Rabu (15/3/2023).
Perlu diketahui dalam ilmu medis, kalau hormon testosteron adalah sebagai penentu gairah seksual seorang pria yang meliputi keinginan untuk melakukan hubungan suami istri.
Termasuk dari seorang wanita yang memasuki fase menopause, bisa menyebabkan kehilangan gairah. Hal itu pun ditunjukan oleh beberapa gejala kata dr.Boyke.
“Untuk wanita ditandai dengan panas dimuka, pegal linu dan malas berhubungan suami istri, titik-titik yang biasanya mudah terangsang sekarang tidak sesensitif dulu,” terang dr.Boyke.
Menurut dr.Boyke usia yang bisa menunjukan seorang wanita akan mengalami penurunan gairah, biasa terjadi di rentan usia 40 tahun premenopause, usia 50 tahun menopause, dan 60 tahun pasca menopause.
Baca Juga:Menjadi Ayah dengan Sperma yang Kuat dan Sehat: Saran dari Dokter Boyke
Dikatakan oleh dr.Boyke menangani hal itu, biasanya isa diberikan tambahan hormon estrogen melalui resep dokter atau mengkonsumsi makanan yang mengandung fitoestrogen.
“Estrogen dan testosterone berasal dari tumbuhan seperti kacang kedelai, susu kedelai, tahu, tempe,” jelas dr.Boyke.
Sementara itu pada pria harus bisa selalu konsultasi dengan dokter dan mengkonsumsi beberapa makanan yang dianjurkan.
Ditegaskan dr.Boyke tidak lupa untuk para pria melakukan empat pilar. Pertama menjaga pola hidup sehat, makan tinggi protein dan rendah karbohidrat.
“Utamakan untuk memakan makanan yang mengandung antioksidan untuk memperbaiki kualitas sel telur dan sel sperma,” jelas dr.Boyke. (*/Masnurdiansyah)