SuaraCianjur.id- Ada warisan yang akan ditinggalkan oleh Shin Tae-yong ketika suati hari nanti dirinya sudah tidak melatih Timnas Indonesia.
Karena kontrak Shin Tae-yong akan berakhir pada tahun 2023 untuk melatih skuad Timnas Indonesia.
Pada tanggal 31 Desember 2023 tepatnya, kontrak Shin Tae-yong akan secara resmi berakhir. Namun masa depan Timnas Indonesia sekarang masih abu-abu.
Shin Tae-yong adalah pelatih yang memiliki waktu durasi kontrak paling panjang, jika dibandingkan dengan kontrak pelatih yang pernah menangani Timnas Indonesia.
Baca Juga:Gagal di Piala Asia U-20, Shin Tae-yong Bakal Rubah Skuad di Piala Dunia: Fisik Kekurangan Kami
Shin Tae-yong melatih skuad Garuda Indoensia selama tiga tahun, terhitung dari tanggal 1 Januari 2020 sampai 31 Desember 2023.
Tentu saja Shin Tae-yong punya tujuan untuk mengembangkan dan memajukan sepakbola Indonesia. Dan yang menjadi tujuan itulah warissan dirinya ketika kontraknya tidak diperpanjang tahun depan.
Shin Tae-yong mengngkapkan dalam sebuah wawamcara dengan salah satu media dari Korea Selatan. Lantas wawancara itu kembali diterjemahkan oleh channel youtube BAL.
Shin Tae-yong mengatakan seperti apa dan bagaimana dirinya, bisa menerima lamaran dari Indonesia. Dia juga mengatakan apa yang ingin dirinya wariskan kepada dunia sepakbola di Indonesia.
"Sebenarnya saya ke Indonesia untuk mengubah sistem sepak bolanya. Daripada terlalu menitikberatkan pada prestasi, saya berpikir bahwa akarnya harus kuat, agar ke atasnya juga kuat. Tidak bisa hanya membebankan prestasi di kancah senior saja kepada pelatih" terang Shin Tae-yong dikutip dari Youtube BAL, Kamis (16/3/2023).
Shin Tae-yong yang pernah menangani Timnas Korea Selatan ketika bertarung di Piala Dunia Rusia, tentu memiliki pengalaman yang jauh. Dia pun mengungkapkan soal kondisi para pemain Indonesia.
"Pertama kalinya dari Piala Dunia ke regional tapi sebelum itu juga, Indonesia adalah tim dengan rata-rata pemain tertua di Asia Tenggara. Tapi di tangan saya rata-ratanya 21,5 tahun" bebernya.
Shin sadar kalau dia tidak selamnya akan berada di Indonesia. Dia harus menempa para pemian muda dan merubah sistemnya.
"Karena saya bukanlah orang yang akan terus berada di sana. Bagaimanapun saya harus menempa pemain muda, dan merubah sistemnya. Saya berusaha, membuat tim dengan pemikiran seperti itu" jelas Shin Tae-yong.
Menilik pada hasil kinerja Shin Tae-yong memang dirinya sangat berusaha untuk menempa banyak pemain muda.
![Pelatih Timnas Indoensia, Shin Tae-yong memberikan instruksi dari pinggir lapangan saat Indonesia vs Vietnam di semifinal Piala AFF 2022. Indonesia gagal meraih kemenangan di leg pertamanya. [Foto: Suara.com/Alfian Winanto,]](https://media.suara.com/suara-partners/cianjur/thumbs/1200x675/2023/01/07/1-shin-tae-yong-timnas-indonesia-vs-vietnam-piala-aff-2022.jpg)
Maka dari, Shin sangat berani menangani Timnas Indonesia senior sekaligus pada level usia muda juga.
Ada beberapa agenda besar yang akan dihadapi Shin saat ini, seperti Piala Dunia U-20 2023 yang akan berlangsung di bulan Mei 2023 nanti. Ini menjadi pekerjaan berat bagi dirinya. (*)