Scroll untuk membaca artikel
Kamis, 16 Maret 2023 | 18:58 WIB

Terjebak Toxic Relationship? Tinggalkan! Ini Dampaknya Terhadap Kesehatan Mental

Ananda Saputra
Terjebak Toxic Relationship? Tinggalkan! Ini Dampaknya Terhadap Kesehatan Mental
Ilustrasi pasangan yang terjebak toxic relationship. Hubungan toxic seperti itu memiliki banyak bahaya untuk kesehatan mental. (Tangkapan Layar Freepik)

SuaraCianjur.Id- Hubungan bisa menjadi sumber kebahagiaan dan dukacita. Namun, terkadang, beberapa hubungan bisa merugikan kesehatan mental.

Istilah "toxic relationship" atau hubungan yang meracuni, dapat didefinisikan sebagai hubungan yang merugikan salah satu atau kedua belah pihak secara psikologis.

Dalam artikel ini, kita akan membahas lebih lanjut tentang toxic relationship dan dampaknya pada kesehatan mental.

Menurut Susan Forward, seorang terapis keluarga dan penulis buku "Menyingkap Rahasia Keluarga Anda" dan "Emotional Blackmail", toxic relationship adalah hubungan yang mengekang, membatasi, atau merugikan satu atau kedua belah pihak.

Baca Juga:Rizky Billar Dituding Jual Drama Usai Usap Air Mata Lesti Kejora di Atas Panggung

Hal ini dapat terjadi melalui bentuk-bentuk seperti kekerasan fisik, kekerasan verbal, atau kontrol emosional.

Dampak dari toxic relationship pada kesehatan mental dapat sangat merugikan.

Menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal "Psychological Trauma: Theory, Research, Practice, and Policy", hubungan yang merugikan secara emosional dapat menyebabkan gangguan stres pascatrauma, kecemasan, dan depresi.

Penelitian ini menunjukkan bahwa semakin intensif hubungan yang merugikan, semakin besar kemungkinan individu untuk mengalami dampak pada kesehatan mentalnya.

Dalam buku "The Body Keeps the Score: Brain, Mind, and Body in the Healing of Trauma", Bessel Van der Kolk menjelaskan bahwa toxic relationship dapat memicu respon stres yang konstan, sehingga mempengaruhi fungsi otak dan sistem saraf.

Baca Juga:Cobain! 5 Cara Menjadi Pasangan Yang Menyenangkan, Hubungan Auto Bahagia

Hal ini dapat memperburuk kondisi kesehatan mental dan memperbesar risiko gangguan psikologis yang serius.

Untuk mengatasi dampak dari toxic relationship pada kesehatan mental, diperlukan langkah-langkah untuk menghentikan hubungan tersebut. 

Kesimpulannya, toxic relationship dapat merugikan kesehatan mental seseorang.

Oleh karena itu, penting untuk mengenali tanda-tanda dari hubungan yang merugikan, dan segera mengambil langkah-langkah untuk keluar dari hubungan tersebut.

Dengan melakukan tindakan yang tepat, individu dapat memulihkan kesehatan mental dan membangun kembali rasa percaya diri mereka. (*)

(*/Haekal)

Sumber: Beberapa Jurnal

Forward, Susan. Menyingkap Rahasia Keluarga Anda. Jakarta: Penebar Plus, 2003.

Campbell, Meghan A. "Toxic Relationships: A Review of the Literature and Recommendations for Practice." Psychological Trauma: Theory, Research, Practice, and Policy, vol. 7, no. 1, 2015, pp. 12-19.

Kolk, Bessel Van Der. The Body Keeps the Score: Brain, Mind, and Body in the Healing of Trauma. New York: Penguin Books, 2015.

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Gaya Hidup

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda