SuaraCianjur.Id - Pertandingan antara Persebaya Surabaya melawan Persib Bandung pada Senin sore, 13 Maret 2023, di Stadion Gelora Joko Samudro, Gresik, berakhir dengan skor 2-2.
Namun, satu aksi setelah pertandingan menuai perhatian, yakni ketika koordinator Bonek dari Green North atau Tribun Utara, Saiful Antoni yang kerap disapa Capo Ipul, memasuki lapangan dan meneriakkan kritik kepada pelatih dan pemain Persebaya.
Capo Ipul langsung menunjukkan kekecewaannya kepada kapten Persebaya Alwi Slamat di pinggir lapangan setelah pertandingan.
"Tanggung jawab, cap, saya percaya kamu, ini (menunjuk logo Persebaya di dada jersey Alwi Slamat) lebih besar dari pada nama," teriak Capo Ipul, sambil mendorong pemain, dikutip cianjur.suara.com. Kamis (16/3/2023).
Baca Juga:5 Fakta Pria Ngaku Nabi di Donggala: Minta Tumbal Buat Sesaji Sambut Kiamat
Aksi Capo Ipul yang mengkritik pelatih dan pemain Persebaya diduga berasal dari hasil buruk timnya dalam lima pertandingan terakhir putaran kedua BRI Liga 1. Persebaya hanya berhasil meraih satu kemenangan dan tiga kali kekalahan serta satu hasil seri dalam periode tersebut.
Capo Ipul dikenal sebagai salah satu koordinator suporter Persebaya, Green North. Aksi kritiknya terhadap pelatih dan pemain Persebaya menjadi viral di media sosial dan menjadi perbincangan banyak orang. Sejumlah pendapat beragam muncul mengenai aksi Capo Ipul tersebut.
Meskipun Capo Ipul mengkritik pelatih dan pemain Persebaya secara terbuka, belum ada tanggapan resmi dari pihak manajemen atau tim Persebaya terkait aksi tersebut.
Capo Ipul menuntut agar tim kebanggaannya segera bangkit dan memperbaiki performa dalam sisa kompetisi Liga 1 untuk bisa bersaing di papan atas klasemen dan memberikan kebanggaan bagi para Bonek.
Capo Ipul yang dikenal sebagai sosok yang sangat loyal terhadap tim Persebaya menjadi sorotan media.
Baca Juga:Erick Thohir Jalin Kolaborasi Bangun Sepak Bola Indonesia Mendunia
Namun, di sisi lain, aksi Capo Ipul ini juga menunjukkan bahwa suporter memiliki peran yang penting dalam memberikan dukungan dan kritik konstruktif terhadap tim kebanggaannya.
Hal ini dapat membantu tim untuk memperbaiki performa dan memberikan yang terbaik bagi para suporter dan seluruh masyarakat.
(*/Tigor Hutabarat)
Sumber: TikTok @wahyuhestiningdiah