Scroll untuk membaca artikel
Jum'at, 17 Maret 2023 | 07:24 WIB

Jangan Rakus saat Buka Puasa Kalau Tak Ingin Tubuh Timbul Efek Negatif, Ini Cara Baik dr.Zaidul Akbar Balikan Energi

Masnurdiansyah
Jangan Rakus saat Buka Puasa Kalau Tak Ingin Tubuh Timbul Efek Negatif, Ini Cara Baik dr.Zaidul Akbar Balikan Energi
Dr.Zaidul Akbar mengingatkan kepada semua umat muslim untuk mengontrol hawa nafsu ketika menyantap menu hidangan bebruka puasa. Ada cara supaya mata tidak kalap ketika berbuka puasa. ((Youtube dr Zaidul Akbar Official))

SuaraCianjur.id- Hal yang penting harus diperhatikan bagi setiap umat muslim yang akan berbuka puasa di bulan Ramadhan untuk makan secukupnya.

Hal tersebut diingatkan oleh penggagas jurus sehat ala Nabi Muhammad SAW, dr.Zaidul Akbar. Ketika berbuaka puasa hendaklah untuk mengonsumsi makanan secukupnya.

Adapun cara yang bisa dilakukan kata dr.Zaidul Akbar tidak menyajikan beragam menu makanan disaat berbuka nantu.

Menurut dr.Zaidul Akbar, ketika seseorangyang sedang berpuasa, lalu langsung menyantap makanan secara berlebih atau banyak ada efek negatif yang akan ditimbulkan oleh tubuh.

Baca Juga:Resep Sambal Tanpa Gula Ala Dr. Zaidul Akbar, Sudah Tahu?

Hal ini berlaku bukan hanya saat puasa wajib di bulan Raamdhan saja, namun puasa sunnah juga.

Puasa memberikan efek sehat untuk tubuh karena adanya pembatasan konsumsi makanan yang masuk ke tubuh dan bisa mencegah berbagai penyakit.

Hal ini karena jenis makan yang dikonsumsi oleh tubuh ketika sahur maupun puasa sangat berpengaruh kepada semua organ-organ yang ada.

Dijelaskan dr.Zaidul Akbar, ada godaan yang paling besar, terhadap orang berpuasa ketika waktu bebruka puasa tiba.

"Saat seseorang tidak makan dalam waktu yang lama saat puasa, kemudian dia makan dalam jumlah yang banyak, maka jumlah kalori yang masuk akan melompat atau rebound. Inilaha yang dihindari saat Ramadhan," ucap dr.Zaidul Akbar dikutip dari kanal Youtube dr. Zaidul Akbar Official, Jumat (17/3/2023).

Baca Juga:Diungkap dr.Zaidul Ternyata Khasiat Jenis Warna Madu Berbeda, Bisa Jadi Makna Kehidupan dan Bersikap Individu

Diingatkan oleh dr.Zaidul Akbar, perlu dan sangat penting untuk menjaga hawa nafsu di dalam tubuh saat bulan Ramadhan. Ketika waktu berbuka puasa, baiknya menyantap satu sampai tiga buah butir kurma. Ditambah dengan segelas air putih.

Hal itu kata dia cukup untuk mengembalikan energi yang hilang selama sehari berpuasa. Hindari membeli atau menyediakan makanan secara berlebih ketika waktu berbuka.

"Itu salah satu rahasianya. Apalagi di depan kita itu makanan yang tidak sehat, sehingga buka pun menjadi berlebihan dan tidak sehat. Yakinlah satu gelas air putih bagi tubuh kita, sudah memberikan kekuatan bagi tubuh kita," ucap dr.Zaidul Akbar.

Dr.Zaidul Akbar juga mengimbau supaya bisa membatasi makanan yang memiliki banyak kalori, termasuk mengandung gula, minyak, zat-zat lainnya yang tak sehat.

"Tidak ada bedanya dengan 11 bulan yang lain. Padahal di negeri kita banyak sekali makanan sehat, kita tetap bisa kendalikan. Contohnya air kelapa dan tidak ditambah sirup maupun kental manis," terang dr.Zaidul Akbar.

Begitupula ketika melaksanakan sahur. Asupan yang dikonsumis dan masuk ke tubuh harus sehat juga tidak berlebihan. Menurut dr.Zaidul Akbar, ada beberapa jenis makanan olahan yang perlu dikurangi ketika santap sahur.

"Sebenarnya konsep makan itu adalah, kita hanya perlu makan makanan yang benar. Pertama makanan olahan itu dikurangi. Waktu sahur saya menyarankan, untuk mengonsumsi lemak," ucapnya.

Adapun lemak yang dimaksud oleh dr.Zaidul Akbar adalah lemak tak tak jenuh atau lemak yang baik bagi tubuh, seperti yang ada pada kandungan minyak zaitun dan alpukat. (*)

Berita Terkait

Tag

terpopuler

Gaya Hidup

Terkini

Loading...
Load More
Ikuti Kami

Dapatkan informasi terkini dan terbaru yang dikirimkan langsung ke Inbox anda