SuaraCianjur.Id- Masalah kesehatan mental merupakan masalah yang seringkali diabaikan atau dianggap sepele oleh sebagian orang. Padahal, gangguan mental dapat mempengaruhi kualitas hidup seseorang secara signifikan.
Banyak orang yang bertanya-tanya, apakah masalah kesehatan mental bisa sembuh total? Jawabannya adalah, tergantung dari kondisi dan jenis gangguan mental yang dialami.
Beberapa jenis gangguan mental seperti gangguan kecemasan, depresi ringan hingga sedang, dan gangguan bipolar dapat disembuhkan secara total melalui terapi dan pengobatan.
Dalam buku "Anxiety: The Missing Stage of Grief" karya Claire Bidwell Smith, disebutkan bahwa terapi kognitif dan perilaku dapat membantu orang yang mengalami gangguan kecemasan dalam mengatasi kecemasan dan memperbaiki kualitas hidupnya.
Baca Juga:Doa Ziarah Kubur Menjelang Ramadhan 2023, Yuk Simak!
Namun, untuk beberapa jenis gangguan mental seperti skizofrenia dan gangguan kepribadian borderline, proses pemulihan tidak selalu berarti sembuh total.
Para ahli kesehatan mental menyebutkan bahwa pemulihan pada gangguan tersebut lebih mengacu pada kemampuan seseorang untuk memahami dan mengelola gejala-gejala yang muncul.
Hal yang sama juga berlaku pada gangguan kepribadian borderline. Sebuah artikel yang diterbitkan oleh National Institute of Mental Health (NIMH) menyebutkan bahwa pengobatan dan terapi dapat membantu individu dengan gangguan kepribadian borderline untuk mengatasi gejala-gejala, namun proses pemulihan tidak selalu berarti sembuh total.
Dalam kesimpulannya, masalah kesehatan mental bisa sembuh total tergantung pada jenis dan kondisi gangguan mental yang dialami.
Terapi dan pengobatan dapat membantu individu dalam mengatasi gejala-gejala yang muncul, namun pemulihan pada beberapa jenis gangguan mental tidak selalu berarti sembuh total.
Baca Juga:Gaduh Istri Pegawainya Pamer Harta di Media Sosial, Kemensetneg Minta Maaf
Oleh karena itu, penting untuk memperhatikan kesehatan mental dan segera mencari bantuan jika mengalami gejala-gejala yang mengkhawatirkan. (*)
(*/Haekal)
Sumber: National Institute of Mental Health. (2019). Borderline Personality Disorder.
