SuaraCianjur.Id- Penganiayaan merupakan salah satu bentuk kekerasan yang dapat menyebabkan trauma fisik dan mental pada korban.
Trauma akibat penganiayaan dapat berdampak buruk pada kesehatan mental korban, termasuk depresi, kecemasan, gangguan stres pasca-trauma, dan gangguan tidur.
Selain itu, penganiayaan juga dapat meningkatkan risiko terjadinya perilaku agresif pada korban di masa depan.
Menurut sebuah jurnal yang diterbitkan dalam Clinical Psychology Review, korban kekerasan cenderung mengalami gangguan kesehatan mental yang lebih sering dan lebih parah dibandingkan dengan populasi umum (Koenen et al., 2003).
Baca Juga:7 Artis yang Pernah Berurusan dengan Fans K-Pop, Terkini Kiky Saputri Hingga Disumpahi Mandul
Para ahli juga menyoroti pentingnya pengobatan kesehatan mental bagi korban kekerasan.
Menurut Dr. James Mercy dari Organisasi Kesehatan Dunia, pengobatan kesehatan mental dapat membantu korban mengatasi trauma akibat kekerasan dan memperbaiki kesehatan mental mereka (Mercy, 2014).
Namun, sayangnya masih banyak korban kekerasan yang tidak mendapatkan pengobatan kesehatan mental yang memadai.
Salah satu alasan mengapa hal ini terjadi adalah karena stigma sosial yang terkait dengan gangguan kesehatan mental.
Banyak orang masih merasa malu atau takut untuk mencari bantuan kesehatan mental, sehingga mereka tidak mendapatkan perawatan yang mereka butuhkan.
Baca Juga:Butterfly Effect Mario Dandy: 5 Pejabat Ini 'Digoreng' Abis Gegara Pamer Harta
Oleh karena itu, penting bagi kita untuk terus mengedukasi masyarakat tentang pentingnya pengobatan kesehatan mental dan menghilangkan stigma yang terkait dengan gangguan kesehatan mental.
Kita juga harus mendukung korban kekerasan dan memastikan bahwa mereka mendapatkan pengobatan kesehatan mental yang memadai.
Penganiayaan bukanlah hal yang dapat dianggap remeh, terutama bagi kesehatan mental korban.
Sebagai masyarakat, kita harus bersama-sama berusaha untuk mencegah kekerasan dan memberikan dukungan bagi korban kekerasan untuk mendapatkan perawatan kesehatan mental yang mereka butuhkan. (*)
(*/Haekal)