SuaraCianjur.Id- Bulan suci Ramadhan akan tiba, dan tidak lama lagi kita akan memasuki hari raya Idul Fitri atau yang biasa disebut Lebaran.
Salah satu tradisi yang paling dinanti adalah mudik, saat pulang ke kampung halaman dan bertemu dengan keluarga besar.
Namun, perjalanan jauh dan lelah dalam perjalanan dapat membuat pengendara mengalami kelelahan, dan salah satu efeknya adalah microsleep. Apa itu microsleep?
Menurut buku "Sleep and Alertness: Chronobiological, Behavioral, and Medical Aspects of Napping" yang ditulis oleh P. Tassi dan A. Muzet, microsleep adalah periode singkat ketidaksadaran yang terjadi ketika seseorang yang sebenarnya sedang bangun tiba-tiba tertidur selama beberapa detik hingga satu menit.
Baca Juga:CEK FAKTA: Jenazah Ferdy Sambo Dipulangkan ke Jakarta Usai Dieksekusi Mati, Benarkah?
Pada saat itu, otak memasuki mode tidur, yang mengakibatkan penurunan kesadaran dan kinerja. Microsleep dapat terjadi kapan saja, bahkan pada saat seseorang sedang mengemudi.
Dalam situasi mudik saat Lebaran, di mana jalan padat dan perjalanan jauh dapat membuat pengendara mengalami kelelahan, maka risiko microsleep menjadi semakin tinggi.
Karenanya, penting bagi para pengendara untuk memahami bahaya dari microsleep dan mengambil tindakan pencegahan yang tepat.
Para ahli merekomendasikan beberapa tindakan pencegahan sederhana untuk menghindari microsleep saat mengemudi, seperti beristirahat dengan cukup sebelum mengemudi, melakukan perjalanan pada waktu yang tepat, menghindari mengemudi pada malam hari, dan melakukan beberapa gerakan ringan atau memakan camilan yang dapat meningkatkan kewaspadaan selama perjalanan.
Namun, selain tindakan pencegahan yang perlu diambil oleh pengendara, penting juga untuk memperhatikan kebijakan keselamatan jalan raya.
Baca Juga:Tidak Hanya Air Putih, Ini 3 Minuman yang Baik Diminum saat Berbuka Puasa
Pemerintah, pihak keamanan, dan pihak lain yang terkait perlu mengambil tindakan pencegahan yang tepat, seperti meningkatkan pengawasan dan penegakan hukum terhadap pengemudi yang mengemudi dalam kondisi tidak aman. (*)
(*/Haekal)