SuaraCianjur.Id- Alter ego merupakan konsep psikologis yang merujuk pada karakter kedua yang dianggap sebagai diri sendiri oleh seseorang. Konsep ini berasal dari bahasa Latin yang artinya "aku yang lain" atau "sisi lain diri saya".
Alter ego seringkali digunakan sebagai bentuk pelarian dari realitas, sebagai cara untuk mengungkapkan aspek-aspek dari diri yang tidak terlihat atau ditekan.
Hubungan antara alter ego dan kesehatan mental telah menjadi topik penelitian dan perdebatan yang menarik.
Beberapa penelitian menunjukkan bahwa memiliki alter ego dapat memberikan manfaat psikologis, sementara yang lain menunjukkan bahwa penggunaan alter ego dapat memiliki konsekuensi negatif.
Baca Juga:Terkuak Alasan Alshad Ahmad Nikahi Nissa Asyifa, Tiara Andini Diminta Lari Jika Tak Mau Karir Hancur
Dalam bukunya "Exploring the Concept of Alter Ego: Its Implications for Psychopathology and Psychotherapy", Bernard L. Pacella menjelaskan bahwa alter ego dapat digunakan sebagai alat untuk membantu seseorang mengatasi masalah psikologis.
Misalnya, seseorang yang merasa tidak memiliki cukup kepercayaan diri dalam situasi sosial dapat menggunakan alter ego untuk membantu mereka merasa lebih percaya diri dan nyaman.
Namun, penelitian juga menunjukkan bahwa penggunaan alter ego dapat memiliki konsekuensi negatif jika digunakan secara berlebihan atau sebagai bentuk pelarian dari kenyataan.
Namun, ia juga menekankan pentingnya memahami batas-batas penggunaan alter ego dan tidak menggunakannya sebagai bentuk pelarian dari masalah yang mendasar.
Dalam jurnal "The Journal of Nervous and Mental Disease", sebuah penelitian yang dilakukan oleh peneliti di Universitas Stanford menunjukkan bahwa penggunaan alter ego dapat membantu individu dengan gangguan kecemasan sosial untuk mengatasi kecemasan mereka.
Baca Juga:Berbuka Terlalu Kenyang? Waspadai 4 Masalah Kesehatan yang Bisa Terjadi
Penelitian ini juga menunjukkan bahwa penggunaan alter ego dapat meningkatkan kepercayaan diri dan kesejahteraan psikologis secara keseluruhan.
Secara keseluruhan, hubungan antara alter ego dan kesehatan mental masih menjadi topik penelitian yang menarik dan kompleks.
Sementara penggunaan alter ego dapat memberikan manfaat psikologis bagi beberapa orang, penting untuk memahami batas-batas penggunaannya dan tidak menggunakannya sebagai bentuk pelarian dari masalah yang mendasar. (*)
(*/Haekal)