SuaraCianjur.id – Ramadhan 2023 atau 1444 Hijriah telah tiba, seluruh muslim di dunia akan melaksanakan salah satu ibadah wajibnya, yaitu berpuasa.
Namun, bau mulut adalah sebuah tantangan tersendiri saat melaksanakn aktifitas puasa. Bau mulut ini diakibatkann salah satunya karena mulut tidak menyentuh air dalam waktu yang lama.
Meski demikian, menurut salah satu Hadist Riwayat Muslim, bau mulut orang berpuasa mendapat tempat tersendiri di sisi Allah. Dalam hadist tersebut, dijelaskan bahwa bau mulut orang bepuasa lebih wangi dari minyak misk.
“Dari Abu Hurairah dan Abu Sa’id radliallahu ‘anhuma, keduanya berkata: Rasulullah SAW bersabda, ‘Sesungguhnya Allah ‘azza wajalla telah berfirman: Puasa itu adalah bagiKu, dan Akulah yang akan memberinya pahala. Bagi seorang yang berpuasa, maka baginya ada dua kebahagiaan, yaitu, kebahagiaan saat ia berbuka dan Ketika ia berjumpa dengan Allah. Demi Dzat yang jiwa Muhammad berada di tanganNya, bau mulut orang yang berpuasa adalah lebih wangi di sisi Allah daripada wanginya misk,” (H.R Muslim)
Hadist ini yang kemudian menurut beberapa ulama seperti Imam Asy Syafi’I memakruhkan gosok gigi, khususnya setelah masuk waktu zuhur.
Namun di sisi lain, melansir dari pwmu.com, untuk madzhab Imam Hanafi, bersiwak atau bergosok gigi dalam keadaan kering atau basah, adalah hal yang tidak masalah, baik di awal puasa maupun menjelang puasa.
Sementara untuk madzhab Imam Maliki, untuk bersiwak atau gosok gigi dengan kering tidak jadi masalah, sedangkan dengan basah maka akan jadi makruh. (*)