SuaraCianjur.id - Baru-baru ini, Iga Swiatek pemain tenis wanita nomor satu dunia, dikabarkan mengundurkan diri dari ajang Miami Open setelah mengalami cedera tulang rusuk, Rabu (22/3) lalu.
Petenis asal Polandia itu, diketahui telah mengalami batuk parah akibat infeksi saat ia menjalani ajang di Doha beberapa waktu yang lalu, dan dari batuk parah inilah ia mengalami cedera pada rusuknya.
"Anda tahu bahwa di dan setelah Doha saya berjuang melawan infeksi yang parah," kata Iga Swiatek seperti dilansir AFP, dikutip cianjur.suara.com, Jumat (24/3/2023).
Meskipun telah mengalami cedera tulang rusuk akibat batuk dari infeksinya tersebut. Ia masih tetap main selama itu aman dan dokter terus melakukan analisa untuk memberikan diagnosis kepadanya.
Baca Juga:4 Kontroversi Hendi Prio Santoso, Tunjuk Diri Jadi Komisaris BUMN Hingga Ogah Lapor LHKPN
"Saya diizinkan bermain, tetapi batuk parah menyebabkan cedera tulang rusuk. Kami berusaha menanganinya dan terus bermain selama itu aman bagi saya. Kami menganalisis data di hari-hari terakhir dan dokter menyiapkan diagnosis saya," ungkapnya.
Cedera yang dialaminya itu, membuat Iga Swiatek merasa tidak nyaman dan sakit saat bermain. Oleh karena itu, ia memutuskan untuk undur diri dari turnamen Miami Open, karena tidak dapat bersaing.
"Sayangnya, saya masih merasakan banyak ketidaknyamanan dan rasa sakit dan saya tidak dapat bersaing." lanjut Iga Swiatek.
Tidak disebutkan berapa lama Iga Swiatek dapat kembali beraksi. Tetapi ia mengatakan bahwa cederanya tersebut tidaklah cukup serius dan membuatnya akan menepi lama.
Dengan keunggulan poin yang cukup jauh dari peringkat kedua dunia Aryna Sabalenka, absennya Iga Swiatek di ajang Miami Open tidak akan memberikan perubahan terhadap peringkat dunia nantinya.
Sumber: afp.com