SuaraCianjur.id – Para pejabat dilingkungan Kementerian Keuangan (Kemenkeu), sedang menjadi sorotan. Hal ini karena perilaku mewah yang dilakukan oleh pejabat tersebut bersama dengan keluarganya.
Terbaru, kabar mengenai pegawai milenial Bea Cukai Kualanamu yang saat ini dipanggil bagian kepatuhan internal, dan diperiksa terkait pembocoran data modus kejahatan yang dilakukan di instansinya.
Mereka dikabarkan sedang menghadapi masalah di lingkungan kerja mereka, namun berani menyuarakan kebenaran. Hal ini sebagaimana yang disampaikan oleh akun Twitter @PartaiSocmed.
“Mohon dukungannya tuips! Teman-teman Milenial Bea Cukai Kualanamu saat ini satu persatu sedang dipanggil bagian kepatuhan internal,” tulis akun twitter @PartaiSocmed, dilihat Sabtu (25/3/2023).
Baca Juga:Penjelasan Lengkap Pemerintah Tambah Cuti Bersama Lebaran 2023 Mulai 19 April
Selain dilakukan pemanggilan, kabarnya meraka digeledah hingga email dan handphone mereka diperiksa.
“Segala email dan HP mereka diperiksa. Mereka butuh dukungan publik karena menyuarakan kebenaran,” lanjut akun Twitter tersebut.
Kejadian ini tentu mendapat reasksi beragam dari netizen. Beberapa diantaranya mengatakan bahwa pameriksaan email dan HP adalah pelanggaran terhadap UU ITE.
"Periksa hp & email bukannya melanggar UU ITE? Bukannya 2 hal itu ranah privat? Blunder donk," tulis akun Twitter @****anjie.
Menurut informasi yang beredar, para pegawai milenial Bea Cukai Kualanamu telah memberikan suara mereka tentang masalah modus kejahatan yang dilakukan di instansinya periode Januari – Desember 2022.
Baca Juga:Hartanya Capai Rp 51 M, Calon Hakim Agung Khusus Pajak Ini Punya Rekening Gendut