SuaraCianjur.Id- Anak dari Jonathan Latumahina, pengurus GP Anshor. David Ozora sampai saat ini masih menjalani perawatan di ICU. David menjadi korban penganiayaan Mario Dandy Satriyo, anak pejabat pajak Rafael Alun Trisambodo.
Namun, di hari ke 33 kondisinya memperlihatkan perkembangan. Hal tersebut diungkap oleh sang paman, Rustam Hatala.
Perkembangan yang bagus terlihat adalah penglihatannya, Rustam mengatakan bahwa keponakannya kini sudah bisa merespon gerakan yang ia lihat. Hal ini dinilai lebih baik daripada hari sebelumnya.
Mengutip dari Suara.com, "Jadi hari ke-33, ada satu perkembangan bagus dari penglihatan, respons David ya. Jadi matanya mulai ada respons mengikuti gerakan dibanding sebelumnya," kata Rustam di RS Mayapada, Jakarta Selatan, Sabtu (25/3/2023).
Baca Juga:Ini Alasan Pemkab Bekasi Dukung Larangan Jual Beli Pakaian Bekas Impor
Mampu berdiri selama 20 menit saat menjalani terapi
Rustam juga mengungkapkan bahwa belakangan ini, David rutin menjalani terapi yaitu fisioterapi. Hasil dari terapi tersebut, memperlihatkan perkembangan yang signifikan. Ia telah mampu berdiri selama 20 menit.
"Peningkatan juga di posisi berdiri. Sekarang David sudah bisa diposisikan berdiri, lebih lama. Bahkan sampai sekitar 20 menit dilatih biar nggak kaku," terang Rustam.
Cedera otak yang parah, belum mengenali kedua orang tua
David didiagnosa mengalami cedera otak parah. Hingga kini, David belum mengenali kedua orangtua. Untuk itu, apabila ditanya terkait kesadaran, memang belum ada perkembangan meskipun sudah bisa membuka matanya. (*)
Baca Juga:Keterlaluan! Ternyata Ini Penyebab Wamenkumham Polisikan Keponakan Sendiri