Suara Cianjur.Id-Bulan Ramadhan, bulan suci umat muslim di seluruh dunia, selalu dijadikan kesempatan untuk meningkatkan kualitas ibadah dan melakukan amalan yang lebih banyak daripada pada bulan-bulan lainnya.
Puasa menjadi salah satu amalan utama pada bulan ini yang diwajibkan kepada setiap muslim yang telah mencapai usia baligh dan memiliki kondisi kesehatan yang memungkinkan untuk melaksanakannya.
Puasa bukan hanya sekedar menahan lapar dan haus selama dari fajar hingga terbenam matahari, namun juga mencakup pengendalian diri dari segala bentuk perilaku buruk, seperti berkata kasar, dan berbohong.
Selain puasa, Ustadz Adi Hidayat membagikan amalan-amalan pokok yang wajib ditingkatkan selama bulan suci ramadhan.
Yang pertama adalah meningkatkan sholat,seperti namanya meningkatkan sholat berarti memperbanyak sholat kepada allah dengan menunaikan ibadah sunah sholat seperti sholat rawatib setelah sholat fardhu
“Rawatib itu yang melekat dengan sholat fardhu dan menambah sholat fardhu,jadi jika tidak khusyu maka ditambah dengan sunnahnya yaitu rawatib” ujar Ustadz Adi Hidayat
Lalu shalat diantara adzan dan iqomah,seperti tahiyatul masjid dan sholat dhuha,dhuha dibagi menjadi 3 :
Awal dhuha yaitu satu jam setengah setelah sholat subuh atau dikenal dengan sholat syuruq dengan 2 rakaat.
Pertengahan dhuha yaitu sekitar jam 9 dan jam 10 jumlahnya 2 sampai 4 rakaat, yang terakhir adalah akhir dhuha sekitar jam 10 ke jam 11 menjelang dzuhur bisa jadi 2,4 sampai 8 rakaat
Kedua adalah banyak berinteraksi dengan Al-quran, caranya adalah banyak membaca atau qiroah, kemudian mengkaji atau tilawah al-quran pahala dalam mengkaji maka rahmat allah akan dibentangkan dan hati akan ditentramkan
Ketiga adalah infak, dalam berinfak tidak selalu dengan uang makanan pun bisa “pernah mendengar hadits ini,barangsiapa yang memberikan orang yang berpuasa sebuah kurma dan air minum maka dia memiliki pahala seperti orang yang berpuasa tanpa dikurangi,ada? haditsnya shahih di tirmidzi” kata Ustadz Adi Hidayat. (*)
(*/Haekal)