Mengenal Star Syndrome: Obsesi Berlebihan terhadap Selebriti yang Berbahaya bagi Kesehatan Mental

Star Syndrome atau Obsessive Celebrity Worship Syndrome (OCWS) adalah kondisi psikologis di mana seseorang terobsesi secara berlebihan terhadap selebriti atau tokoh publik tertentu. Kondisi ini bisa berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang

Ananda Saputra
Selasa, 28 Maret 2023 | 13:47 WIB
Mengenal Star Syndrome: Obsesi Berlebihan terhadap Selebriti yang Berbahaya bagi Kesehatan Mental
Star Syndrome atau Obsessive Celebrity Worship Syndrome (OCWS) adalah kondisi psikologis di mana seseorang terobsesi secara berlebihan terhadap selebriti atau tokoh publik tertentu. (Orami)

SuaraCianjur.Id- Star Syndrome, juga dikenal sebagai Obsessive Celebrity Worship Syndrome (OCWS), adalah sebuah kondisi psikologis di mana seseorang mengalami obsesi yang berlebihan terhadap seorang selebriti atau tokoh publik tertentu. 

Kondisi ini bukanlah hal yang jarang terjadi, karena banyak orang yang terobsesi dengan selebriti yang mereka kagumi. 

Namun, Star Syndrome bisa menjadi masalah serius dan berdampak buruk pada kesehatan mental seseorang.

Menurut buku "Celebrity Worshippers: Inside the Minds of Stargazers" karya Lorraine Sheridan dan David A. Giles (2010), Star Syndrome dapat dibagi menjadi tiga tipe: Entertainment-Social, Intense Personal, dan Borderline Pathological.

Baca Juga:Presuniv Gandeng Nirwana Persada Cipta Kembangkan Moulding Competency Center

Ketiga tipe ini memiliki tingkat obsesi yang berbeda, namun semuanya memiliki dampak yang sama pada kesehatan mental.

Star Syndrome juga bisa menyebabkan ketidakseimbangan dalam hubungan interpersonal. 

Menurut buku "Celebrity Culture and the American Dream: Stardom and Social Mobility" karya Karen Sternheimer (2011), penggemar yang terobsesi dengan selebriti bisa merasa kesepian, dan terkadang mereka memilih untuk menghabiskan waktu dengan selebriti yang mereka kagumi daripada orang-orang di sekitar mereka.

Untuk mengatasi Star Syndrome, seseorang perlu menyadari bahwa obsesi mereka tidak sehat dan merugikan kesehatan mental mereka. 

Salah satu cara untuk mengurangi obsesi adalah dengan membatasi paparan pada selebriti yang mereka kagumi. 

Baca Juga:5 Drama Ryu Hye Young yang Lagi Ultah ke-32, Ada Reply 1988 dan Law School

Para ahli juga merekomendasikan untuk mencari bantuan profesional jika obsesi tersebut mengganggu kehidupan sehari-hari seseorang.

Dalam kesimpulannya, Star Syndrome bisa menjadi masalah serius pada kesehatan mental seseorang. 

Obsesi yang berlebihan terhadap selebriti bisa menyebabkan depresi, kecemasan, gangguan identitas, dan ketidakseimbangan dalam hubungan interpersonal. 

Untuk mengatasi Star Syndrome, seseorang perlu menyadari bahwa obsesi mereka tidak sehat dan mencari bantuan profesional jika obsesi tersebut mengganggu kehidupan sehari-hari. (*)

(*/Haekal)

Gaya Hidup

Terkini

Ryan Kurnia merasa masih kesulitan mengikuti metode latihan yang diberikan oleh Luis Milla. Meski demikian dirinya tetap merasa bersyukur. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 20:11 WIB

Dalam peringkat klub terbaik, Persib Bandung dan Persija Jakarta ternyata lebih baik dari klub Lionel Messi saat ini, Inter Miami. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 19:40 WIB

Olivia Sumargo berikan izin Denny Sumargo untuk berpoligami asalkan....

Hiburan | 19:33 WIB

Erick Thohir jadikan Bhayangkara FC tempat untuk pemain muda. Netizen menilai harusnya buat liga usia muda. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 18:33 WIB

Video unik rombongan bule naik angkot dan mencari tempat surfing viral di media sosial. Vibes angkot berubah jadi surfer van yang estetik. Warganet memberikan komentar seru: "Beda vibes-nya! Seperti mau nguli ngecor" dan "Angkot jadi campervan keren kalo bule yang bawa."

Hiburan | 18:31 WIB

KPU Wajibkan Partai Politik Laporkan Dana Kampanye Setiap Hari: Kejelasan, Transparansi, dan Pertanggungjawaban Terjaga!

Berita | 18:23 WIB

Penunjukan Agus Yudhoyono oleh PDIP menandakan ketidakpastian dalam koalisi politik. Dinamika politik 2024 berbeda, menurut Yusak Farchan.

Berita | 18:10 WIB

Jurnalis Piers Morgan menilai bahwa Lionel Messi sudah berhenti dari dunia sepak bola. Apa maksudnya? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 17:28 WIB

Dalam sidang kasus pencemaran nama baik, kehadiran Menko Luhut memaksa penutupan pelayanan, mengungkapkan kepentingan besar di balik kasus ini.

Berita | 15:54 WIB

Pria obesitas berat 300kg, F (27), dievakuasi dengan forklift setelah rumahnya dibongkar. Detik-detik dramatis menghadirkan harapan baru.

Berita | 15:18 WIB

Dua tersangka dalam kasus dugaan Tindak Pidana Perdagangan Orang atau TPPO ditangkap di tempat terpisah.

Metropolitan | 21:59 WIB

Kongres pertama Majelis Amanah Persatuan Kaum Betaw atau MAPKB ini dibuka oleh Penjabat (Pj) Gubernur DKI Heru Budi Hartono secara virtual.

Metropolitan | 21:13 WIB

Polda Metro Jaya telah menetapkan kakak beradik kembar Rihana dan Rihani sebagai tersangka dalam kasus penipuan modus iPhone murah.

Metropolitan | 20:21 WIB

Ketua Komisi B DPRD DKI Jakarta Ismail mengatakan, pihaknya berwenang mendengar keterangan soal dugaan tersebut karena Ancol merupakan mitra Komisi B yang mengawasi BUMD.

Metropolitan | 19:27 WIB

Seorang pengamen berinisial D (23) ditusuk hingga tewas oleh seorang prajurit TNI.

Metropolitan | 16:00 WIB

Party jadi salah satu penyeimbang hidup Erika Carlina.

Gosip | 22:05 WIB

Niktia Mirzani menganggap putrinya, Lolly sudah akil baligh.

Gosip | 21:33 WIB

Jennifer Dunn diduga melakukan diet dengan cara mengecilkan volume dan ukuran lambung.

Gosip | 21:18 WIB

Inara Rusli mengaku sudah terjun ke dunia entertainment sejak usianya masih 11 tahun.

Gosip | 20:45 WIB

Nikita Mirzani diduga curhat saat menyanyikan lagu "Sial" milik Mahalini.

Gosip | 20:30 WIB
Tampilkan lebih banyak