SuaraCianjur.Id- Porsi makan merupakan salah satu hal yang paling penting, untuk kita yang melakukan diet. Menurut Yulia Baltschun, umumnya pembagian makrogizi pada Ramadan Nutrition Plan dianjurkan 45-50% karbohidrat, 20-30% protein, dan 35% lemak.
Tak hanya itu, jenis asupan makanan juga minuman karbohidrat, protein, dan lemak yang kita serap harus diperhatikan.
Jenis karbohidrat yang dapat dikonsumsi diet saat berpuasa adalah jenis glycemix index yang medium, seperti tiwul, talas, ubi jalar yang memiliki serat tinggi.
“Karbohidrat medium cocok untuk diet saat berpuasa. Jika mengonsumsi karbohidrat rendah, seperti shirataki tidak dianjurkan karena kemampuan daya tampung tubuh untuk menimbun air semakin menipis,” jelas Yulia Baltschun.
Baca Juga:Dicari-cari Anggota DPR saat Rapat Bahas Transaksi Janggal Rp 349 Triliun: ke Mana Sri Mulyani?
Protein untuk orangyang sedang diet saat berpuasa sifatnya sangat wajib, karena tubuh dan metabolisme memerlukan protein.
Jenis protein yang dapat dimakan itu beragam, tidak ada pantangan seperti dada ayam, putih telur, dan seafood.
Lalu, ada lemak yang banyak orang takut untuk makan makanan yang berlemak. Lemak dari makanan memiliki peran yang sangat banyak, salah satunya membantu menyerap vitamin.
Tetapi, hindari lemak trans, kurangi lemak jenuh, dan perbanyak lemak tidak jenuh seperti canola oil, olive oil, ikan.
“Lemak bisa menyerap vitamin, dan untuk wanita konsumsi lemak yang ideal bisa membantu kinerja hormone juga mood lebih stabil,” jelas Yulia Baltschun.
Baca Juga:Kantor BP Kawasan Perdagangan Bebas Tanjungpinang Digeledah KPK, Dugaan Korupsi Apa?
Ada juga sayur yang harus selalu ada pada porsi makan kita, kebutuhan sayur ini harus terpenuhi. Jenis sayur yang memiliki serat tinggi, dan cocok untuk dikonsumsi saat diet adalah rebung, nagka muda, dan labu siam.
“Catatan penting saat mengkonsumsi sayur adalah, akuu sangat menganjurkan kamu untuk mengkonsumsi tiga jenis atau tiga warna sayur berbeda secara bersamaan,” kata Yulia. (*)
Sumber: YouTube Yulia Baltschun
(*/Haekal)
