SUARA CIANJUR – Tretan Muslim awal mula bertemu dengan Coki Pardede di salah satu komunitas standup, di Depok. Setelah itu, mereka memiliki tawaran kerja bareng, dan mengharuskan terus berjalan berdua di salah satu acara televisi.
“Ketemu di komunitas stand up, dan pertama kali aku mengenal orang tak beragama ya Coki,” ujar Tretan Muslim.
Banyaknya pekerjaan yang membuat Coki dan Muslim bertemu, saat ini mereka memiliki podcast dengan nama ‘musuh masyarakat’. Pada podcast ini, mereka memiliki filosofi bahwa mereka senang hati jika menjadi musuh masyarakat kalangan tertentu.
“Kita senang hati menjadi musuh masyarakat yang kolot, tidak santai, tidak bisa mengerti konteks, dan kalangan masyarakat lain-lainnya,” kata Coki Pardede.
Baca Juga:Demi Jokowi, PSI Resmi Gabung ke Koalisi Gemuk KIB-KKIR
Podcast ‘musuh masyarakat’ pun memiliki ciri khas, tentang perbedaan tetapi bisa sangat santai bercanda. Maka dari itu, Tretan Muslim masih yakin terhadap Coki untuk tetap gabung pada podcastnya walaupun pernah terjerat masalah.
“Yakin karena Coki saat ini tidak memegang rekening apa-apa, terus dia lebih mau sosialisasi dan berdamai bersama keluarganya,” tutur Tretan Muslim.
Muslim juga menjabarkan tengtang Coki, bahwa ia memiliki wawasan yang luas dan baik dalam berkomunikasi.
“Wawasannya banyak, dan kelihaian berbicaranya itu bagus untuk berkomunikasi,” kata Tretan Muslim.
Tak hanya itu, Tretan Muslim pun mengakui bahwa tidak ada gantinya selain Coki. Hal ini karena, ia merupakan standup komedi yang unik atas ucapannya yang mengikuti sesuai pikirannya. (*)
Baca Juga:Jelang Mudik, Dinas Perdagangan Bandar Lampung Uji Tera SPBU di Jalinsum
Sumber: YouTube Vindes
(*/Haekal)