SUARA CIANJUR-Rachel Amanda memilih jurusan kuliah S2 Entertainment Communication, karena karir yang sedang dijalankannya akan terus berlangsung seumur hidup.
“Ini tuh tentang gue lagi berpikir sih karir gue kan sebagai aktris, gue memulai cukup lama dan ini tuh karir yang gue lakukan seumur hidup. Maksudnya, gue pengen kayak salah satu buku yang good satu-satunya bidang seni,” ujar Rachel Amanda.
Rachel Amanda pun menjelaskan bahwa ia sudah memiliki nama yang dikenal, dan memiliki media yang cukup besar akhirnya menjadi alasan juga untuk mengambil jurusannya.
“Gue tuh kayak ngerasa oke dengan nama yang gue punya, dengan media yang gue punya, tapi gue tuh bisa apa gitu awalnya tuh mikirnya dari situ dengan background psikologi,” tutur Rachel Amanda.
Baca Juga:Prosesi Jalan Salib di Gereja Katedral Jakarta
Semenjak pandemi pun ia memulai membuat YouTube dengan konten film dan psikologi, namun dalam perjalanannya ia menyadari banyak pelajaran mengenai isu-isu besar masih susah dipahami oleh masyarakat.
“Dalam perjalanannya gue tuh juga nyadar kayak banyak belajar tentang kayak misalkan pandemic isu-isu gede di luar sana tentang lingkungan timer, gue tuh ngerasa banyak isu susah tapi nggak semua orang paham,” kata Rachel Amanda.
“Karena bisa jadi aksesnya nggak ada walaupun sekarang kalau akses kayaknya agak susah ya, semua orang hampir pakai internet. Tapi apa jangan-jangan cara mendelivernya yang tidak sesuai atau menggunakan kata-kata yang susah gitu,” sambung Rachel Amanda.
Selain alasan diatas, satu yang paling menjadi alasan untu Rachel Amanda memilih jurusan tersebut adalah mengalami rasa terganggu selama 1 hingga 2 tahun belakangan ini akibat Claim Change. (*)
Sumber: YouTube CXO Media
Baca Juga:Asik Berdansa dengan Dinar Candy, Mata Hotman Paris Jadi Sorotan Netizen
(*/Haekal)