SUARA CIANJUR- Kementerian Kesehatan (Kemenkes) menghimbau masyarakat untuk waspada terhadap penularan virus corona penyebab COVID-19 subvarian Omicron XBB.1.1.6 atau Arcturus dikarenakan virus tersebut 1.5 kali lebih mudah menularkan dibandingkan subvarian Kraken.
"Kita harus tetap waspadai. Memang Arcturus itu penularannya 1,5 kali lebih cepat daripada Kraken," kata Direktur Jenderal Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Kemenkes Maxi Rein Rondonuwu usai melepas Tim Pemantauan Kesehatan Posko Mudik Lebaran 2023 di Gedung Kemenkes RI Jakarta, Senin.
Maxi mengatakan bahwa menuju hari raya Idul Fitri tahun ini angka kasus Covid-19 meningkat hingga menembus 900-an per hari.
Di antara kasus penularan yang terdeksi, menurutnya ada temuan dua kasus yang disebabkan oleh Arcturus.
Baca Juga:Billy Syahputra Mengumumkan Baru Saja Dikaruniai Bayi, Begini Faktanya
Tapi, dua pasien yang terdeteksi terinfeksi Arcturus di Jakarta pada Maret 2023 sudah dinyatakan sembuh.
"Trennya itu memang sudah ada Arcturus, sudah masuk. Sampai kemarin terdeteksi dua (kasus). Yang lain itu masih Kraken, jadi masih didominasi oleh varian yang lama," kata Maxi.
Ia mengatakan bahwa meskipun angka kasus Covid-19 meningkat dari rata-rata 200 kasus menjadi 900, tapi penularan tersebut dinilai masih terkendali.
"Kalau dilihat dari indikator WHO untuk (angka penularan di tingkat) komunitas masih jauh dari 20 per 100.000 penduduk," katanya.
Meskipun demikian, Maxi mengimbau masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan dan menjalani vaksinasi hingga dosis penguat untuk menghindari serangan virus tersebut. (*) [ANTARA]