SUARA CIANJUR- Arus mudik yang menggunakan sepeda motor mulai merangsek bergerak di jalur mudik Cianjur.
H-7 jelang Lebaran Idul Fitri 1444 Hijriyah, mereka yang bergerak menuju kota asal yang jaraknya cukup dekat dan masih dalam wilayah Provinsi jawa Barat.
Volume kendaraan pemudik yang melintas di wilayah Cianjur sudah terasa sejak beberpa hari kemarin. Diprediksi akan terus meningkat hingga H-1 Lebaran Idul Fitri tahun ini.
Menurut Kasat Lantas Polres Cianjur, AKP Anaga Budiharso, puluhan petugas sudah bersiaga di jalur mudik. Mereka akan mengawal jalannya arus kendaraan yang bergerak menuju kampung halamn masing-masing.
Baca Juga:Ingin Mudik dengan Aman? Pengecekan Kendaraan Wajib Dilakukan, Ini Alasannya!
Puluhan petugas juga akan berada di titik rawan macet, seperti di pertigaan, Pasar Ciranjang Pasar Cipanas dan juga Pasar Rayamana.
"Petugas akan mengarahkan pengendara dalam mematuhi aturan berlaku, biar selama mudik dan (arus) balik tidak terjadi antrean panjang kendaraan jelang lebaran. Kami melakukan sejumlah rekayasa sebagai antisipasi macet," terang AKP Anaga.
Anaga menyampaikan, jelang Lebaran volume kendaraan pemudik yang masuk ke jalur mudik Cianjur, mengalami peningkatan. Terutama ketika waktu pagi dan malam hari.
Mereka memiliki tujuan ke daerah Bandung dengan menggunakan dari Puncak.
"Untuk hari ini pemudik yang melintas di dominasi kendaraan roda dua dengan tujuan Bandung dan Sukabumi. Volume kendaraan meningkat dan masih terpantau lancar, meski di sejumlah titik rawan seperti pasar tumpah terjadi antrean. Tapi itu tidak memanjang,"ungkap AKP Anaga.
Polser Cianjur akan mengurai kemacaten kendaraan, dengan CB (cara bertindak) yang sudah dipersiapkan sebelumnya. (*)