SUARA CIANJUR – Tunggak hutang baru-baru ini menjadi polemik bagi pengelola kompetisi PT Liga Indonesia Baru (LIB). Koordinator Save Our Soccer, Akmal Marhali menyebut bahwa PT LIB menunggak hutang kepada perangkat pertandingan terkait denga gaji yang belum dibayar.
Menanggapi hal ini, Direktur PT LIB, Ferry Paulus membantah hal tersebut dengan berikan klarifikasi bahwa itu bukanlah penunggakan.
“Saya klarifikasi bahwa hal itu bukanlah penunggakan. Namun, jadwal pembayarannya adalah setelah dua minggu waktu bertugas,” jelas Ferry Paulus, dikutip dari laman resmi PT LIB, Sabtu (29/4/2023).
Ferry Paulus juga menegaskan bahwa pihaknya pada awalnya selalu melakukan pembayaran akhir bulan.
Baca Juga:3 Pemain Bintang yang Mungkin Bisa Diboyong Persib Bandung Musim Depan
“Awalnya, kami melakukan pembayaran setiap akhir bulan. Tetapi karena jadwal pertandingan yang padat dan agar pembayaran tidak menumpuk, maka kami memutuskan untuk melakukan pembayaran setiap dua pekan,” ujar Ferry.
Selanjutnya, pihaknya berkomitmen akan lakukan pembayaran sampai tuntas dalam waktu satu pekan ini.
“Totalnya kurang dari Rp1,5 miliar. Kewajiban ini sebenarnya bisa dibayarkan pada tanggal 20-an April, namun bank libur kemarin. Karena itu, dalam pekan ini, semua pasti akan selesai,” pungkas Ferry Paulus.
Sementara itu, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir sedang akan lakukan audit besar-besara kepada PSSI dan PT LIB. Erick Thohir meminta seluruh pihak agar lakukan transparansi data keuangan saat proses audit dilakukan. (*)
Baca Juga:Virgoun Akui Salah dan Khilaf, Tapi Tak Ada Permintaan Maaf ke Istri