Mewakili Keanekaragaman, Perusahaan Ini Luncurkan Boneka Barbie dengan Konsep 'Down Syndrome'

Mattel merilis boneka pertama dengan sindrom Down sebagai upaya untuk mewakili keanekaragaman di dunia mainan.

Ananda Saputra
Selasa, 02 Mei 2023 | 16:26 WIB
Mewakili Keanekaragaman, Perusahaan Ini Luncurkan Boneka Barbie dengan Konsep 'Down Syndrome'
Potret boneka barbie luncuran dari Mattel dengan mengusung tema Down Syndrome untuk menghargai perbedaan dan keanekaragaman (Instagram Diadona)

SUARA CIANJUR - Mattel, sebuah perusahaan multinasional manufaktur mainan asal Amerika, telah mengumumkan peluncuran Barbie terbaru yang mewakili gadis-gadis kecil di seluruh dunia dengan sindrom Down

Boneka baru tersebut akan tersedia untuk pembelian pre-order. 

Ellie Goldstein, seorang model asal Inggris yang hidup dengan sindrom Down dan telah berkolaborasi dengan majalah Vogue, merek Gucci, dan Adidas, menyambut baik hadirnya boneka baru ini dan menyatakan kegembiraannya saat melihat mainan tersebut.

Mattel telah berkolaborasi dengan National Down Syndrome Society (NDSS) di Amerika Serikat untuk menciptakan Barbie yang lebih merepresentasikan wanita yang hidup dengan sindrom Down. 

Baca Juga:6 Warga Palembang Terseret Ombak di Pantai Panjang Bengkulu, Ini Data Para Korban

Boneka ini termasuk dalam koleksi Fashionista yang inklusif dari merek tersebut. 

Barbie ini memiliki kerangka yang lebih pendek dan tubuh yang lebih panjang, serta fitur yang biasanya dikaitkan dengan sindrom Down.

Wajah dan bingkainya lebih besar dari boneka Barbie lainnya, dan ini merefleksikan bentuk tubuh banyak wanita yang hidup dengan sindrom Down. 

Wajahnya juga lebih bulat, dengan telinga yang lebih kecil, hidung yang lebih datar, dan mata yang berbentuk almond. 

Telapak tangannya mencakup satu garis tunggal, yang merupakan karakteristik yang dapat dikaitkan dengan sindrom Down.

Baca Juga:Beri Pesan Untuk Calon Menantunya, Sikap Otto Hasibuan ke Jessica Milla Disorot

Barbie ini mengenakan gaun biru dan kuning dengan pola kupu-kupu, warna yang dikaitkan dengan kesadaran sindrom Down. 

Kalung pinknya terdiri dari tiga chevron ke atas, yang mewakili tiga salinan dari kromosom ke-21, yang terkait dengan sindrom Down. 

Chevron sendiri merupakan simbol 'The Lucky Few', yang mewakili orang-orang yang hidup dengan sindrom Down. (*)

Sumber: Instagram Diadona

(*/Haekal)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Gaya Hidup

Terkini

Tampilkan lebih banyak