SUARA CIANJUR - Ketua Umum dari Partai Nasdem, Surya Paloh, telah menyampaikan sikap terbuka partainya terkait penanganan kasus korupsi yang melibatkan proyek pengadaan BTS dan tersangka Johnny G Plate.
Paloh menyatakan bahwa partainya siap menghadapi penyelidikan yang dilakukan oleh Kejaksaan Agung (Kejagung) untuk memastikan apakah ada dana proyek yang mengalir ke partai.
Namun, Paloh menegaskan pentingnya penanganan yang dilakukan oleh Korps Adhyaksa (Kejaksaan) harus dilakukan secara profesional dan menyeluruh.
Hal ini berarti bahwa pengungkapan kasus tidak boleh dilakukan dengan memilih pilihan yang tidak adil atau berpihak.
Baca Juga:Beri Pekerjaan Untuk Inara Rusli, Dokter Richard Lee Bantah Minta Istri Virgoun Lepas Cadar
“Itu bagus. Ini yang memang dikehendaki partai ini,” sebutnya.
Paloh menegaskan dengan tegas bahwa partainya sepenuhnya mendukung usaha pemberantasan korupsi dan mendesak agar kasus ini ditangani secara adil dan transparan.
Paloh juga menekankan pentingnya mengungkapkan dan menindaklanjuti dana yang mungkin berasal dari proyek pengadaan BTS dan masuk ke partainya sesuai dengan hukum yang berlaku.
Sebagai seorang pengusaha media, Paloh menekankan bahwa profesionalisme dan integritas harus menjadi landasan utama dalam menangani kasus korupsi ini.
Partainya berkomitmen untuk menjunjung tinggi nilai-nilai keadilan dan kejujuran dalam menjalankan tugasnya sebagai wakil rakyat.
Baca Juga:3 Label yang Wajib Kamu Perhatikan Sebelum Memilih Sunscreen, Jangan Salah!
Selain itu, Ketua Umum Nasdem juga menyerukan agar proses hukum terhadap tersangka Johnny G Plate berjalan tanpa ada tekanan politik atau intervensi dari pihak manapun.
Penegakan hukum harus independen dan tidak terpengaruh oleh faktor-faktor eksternal.
Surya Paloh juga menambahkan bahwa partainya akan terus mengawasi perkembangan kasus ini dan memberikan dukungan penuh kepada aparat penegak hukum yang bertugas menuntaskan kasus tersebut.
Nasdem berkomitmen untuk bekerja sama dengan lembaga penegak hukum dalam upaya memberantas korupsi dan menjaga integritas politik partai. (*)
(*/Haekal)