Pacul PDIP Bicara Hukum Komunikasi dalam Kasus Johnny G Plate

Isu Penjegalan dalam Kasus Johnny G Plate: Pacul PDIP Berbicara tentang Persepsi dan Realitas Politik

Haekal
Jum'at, 19 Mei 2023 | 17:49 WIB
Pacul PDIP Bicara Hukum Komunikasi dalam Kasus Johnny G Plate
Ketua Bappilu PDIP yang juga Sekretaris Fraksi PDIP di DPR, Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul (Suara.com/Novian)

SUARA CIANJUR - Pacul dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menyatakan bahwa setiap individu memiliki persepsi mereka sendiri terkait penentuan tersangka dalam kasus korupsi yang melibatkan Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate, pada hari Rabu (17/5/23) lalu.

Seperti yang diketahui, Kejaksaan Agung secara resmi menetapkan Johnny G Plate sebagai tersangka dalam kasus korupsi terkait proyek pembangunan menara Base Transceiver Station (BTS) 4G dan infrastruktur pendukung 1, 2, 3, 4, dan 5 Bakti Kementerian Komunikasi dan Informatika tahun 2020-2022.

Penetapan Johnny G Plate sebagai tersangka tersebut menimbulkan persepsi bahwa hal tersebut dilakukan sebagai upaya untuk menghalangi Anies Baswedan maju dalam kontestasi Pilpres 2024 mendatang.

Pacul menyebut bahwa persepsi yang muncul terkait kasus ini merupakan hukum komunikasi, di mana ada pernyataan yang disampaikan oleh satu pihak sesuai dengan harapan penuturnya.

Baca Juga:Miris! Tidak Terawat dengan Baik, Ratusan Karya Seni di TBY Rusak

"Setiap orang punya persepsi yang disesuaikan dengan keinginannya, itu hukum komunikasi. Hukum komunikasi seseorang ingin mendengarkan apa yang ingin didengarkan seseorang akan mempresentasikan apa yang diinginkan. Kekawatirannya, harapannya, selalu begitu," kata Pacul saat ditemui wartawan.

Dia bahkan menyebut bahwa persepsi tersebut diutarakan sebagai bentuk kekhawatiran dari pihak tertentu.

Oleh karena itu, Pacul menyebut bahwa adanya isu penjegalan seiring dengan penetapan tersangka Johnny G Plate merupakan bentuk dari hukum komunikasi.

"Misalnya, apa gitu, anggaplah itu ‘wah ini langkah untuk menjegal saya’. Itu kekhawatiran. Persepsinya gitu," tegasnya.

Lebih lanjut, Pacul mengaku tidak bermaksud untuk mengomentari pernyataan Anies Baswedan yang meyakini tidak ada intervensi dalam penentuan tersangka Johnny G Plate. 

Baca Juga:Polisi Bekuk Lima Tersangka Pencuri Spesialis Ruko Kosong di Pademangan, Kerugian Hingga Ratusan Juta

Namun, dia menyebut bahwa hukum komunikasi selalu mengaitkan suatu peristiwa dengan apa yang dikhawatirkannya.

"Saya tidak komentarin apa-apa Pak Anies loh ya. Tetapi saya mengatakan hukum komunikasi yang paling dasar adalah seseorang ingin mendengarkan apa yang ingin didengarkan, seseorang selalu mengkait-kaitkan dengan apa yang dia khawatirkan," katanya. (*) 

Berita

Terkini

Nenek viral menyanyikan lagu India dengan suara merdu. Tamu undangan terpesona. Netizen ingin mendengarnya di pernikahan mereka. Adiktif!

Hiburan | 17:23 WIB

Relawan populer Ganjar Pranowo gelar deklarasi di SD Lampung, memperingati Hari Lahir Pancasila. Kontroversial, guru dipaksa jadi panitia tanpa makanan. @PartaiSocmed berbagi alamat lengkap. @bawaslu_RI merespons, akan koordinasi dengan pihak berfokus pada isu anak.

Berita | 17:09 WIB

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menegaskan bahwa pihaknya akan menegur klub yang belum melepas pemainnya ke timnas. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 16:40 WIB

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir menyatakan bahwa hasil penjualan tiket laga lawan Palestina akan disumbangkan untuk rakyat Palestina. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 16:15 WIB

Asnawi Mangkualam sedang membuka peluang untuk bermain di K League 1. Akankah terjadi? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 15:30 WIB

Ricardo Kaka menilai bahwa atmosfir publik sepak bola Indonesia sangat menakjubkan. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 15:00 WIB

Bernardo Tavares menilai bahwa performa kepemimpinan wasit Thariq Alkatiri mengecewaka. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 14:24 WIB

Mahasiswi Pontianak, Fira (20), bikin terobosan unik: jasa cabut uban! Buka setiap Sabtu-Minggu, tarif Rp 25 ribu/jam. Buktikan keahliannya! @cabutuban_pontianak

Hiburan | 14:00 WIB

Mahfud MD menolak jadi cawapres Anies Baswedan, merasa tidak diterima dalam koalisi perubahan. Alasan: tak ingin pecah dan ganggu peluang Anies.

Berita | 13:27 WIB

Moment tak terlupakan di Java Jazz Festival 2023! Ariel NOAH tampil memukau, duet romantis dengan BCL membuat penonton histeris, minta encore!

Berita | 13:13 WIB

Dubes AS Sung Y Kim menyatakan bersedia membuka penutup jalur pedestrian yang selama ini memblokade trotoar di depan Kantor Kedubes.

Metropolitan | 20:13 WIB

"Dia telah melakukan aksi yang sama sejak umur 14 tahun sampai dengan sekarang sebanyak 30 kali di Jakarta dan sekitarnya," ujar Vokky.

Metropolitan | 18:49 WIB

Wiwik mengakui terdapat animo dan aspirasi masyarakat yang ingin menggunakan kembali trotoar tersebut.

Metropolitan | 18:47 WIB

Keterangan saksi mata diduga akibat ledakan gardu listrik."

Metropolitan | 15:47 WIB

Ketua Koalisi Pejalan Kaki Alfred Sitorus mengungkapkan, sudah memprotes blokade trotoar tersebut.

Metropolitan | 15:21 WIB

Dalam konferensi pers, Rebecca Klopper tidak membuka pertanyaan untuk wartawan.

Gosip | 20:45 WIB

Rebecca Klopper meminta maaf ke publik terkait viralnya video syur 47 detik.

Gosip | 20:30 WIB

Sebelumnya, Windy Idol pernah membantah keterkaitannya dengan kasus suap Sekretaris MA Hasbi Hasan.

Gosip | 20:20 WIB

Momen Indra Herlambang bareng artis Korea seru banget sampai bikin iri

Gosip | 20:10 WIB

Eva Manurung bersyukur Virgoun sudah bisa membelikan barang-barang yang diinginkan dirinya.

Gosip | 20:00 WIB
Tampilkan lebih banyak