SUARA CIANJUR – Baru-baru ini, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir berencana akan gantikan posisi Indra Sjafri di posisi Direktur Teknik (Dirtek) PSSI. Rencananya, Erick Thohir akan datangkan sosok dari luar negeri untuk mengisi pos ini.
"Dengan Jerman juga akan tanda tangan untuk standardisasi liga dan juga salah satunya mencari Dirtek," ujar Erick Thohir, dikutip dari laman Instagram @suara.garuda, Minggu (21/5/2023).
Nantinya Indra Sjafri akan difokuskan untuk melatih timnas muda Indonesia. Meski demikian, publik masih banyak yang belum tahu, apa yang menjadi perbedaan antara Pelatih dan Direktur Teknik (Dirtek). Berikut penjelasannya.
Pelatih adalah individu yang bertanggung jawab langsung atas pelatihan dan pengelolaan tim sepak bola. Tugas utama pelatih adalah merancang dan melaksanakan program latihan, mengembangkan strategi permainan, dan mempersiapkan tim untuk pertandingan.
Baca Juga:Anak Bungsu Nikita Mirzani Keceplosan Ibunya Suka Main Tabok, Nyai Malah Tertawa, Panik?
Pelatih juga berperan dalam membina dan mengembangkan kemampuan individu para pemain, memberikan arahan teknis dan taktis, serta melakukan rotasi pemain dalam tim.
Sementara itu, Direktur teknik, adalah individu yang memiliki tanggung jawab lebih luas dalam pengembangan jangka panjang tim sepak bola. Tugas utama direktur teknik adalah mengawasi dan mengelola aspek strategis tim, termasuk rekrutmen pemain, kebijakan transfer, dan pengembangan akademi muda.
Pada kesimpulannya, hubungan diantara keduanya adalah, Direktur teknik sering bekerja sama dengan manajer atau pelatih untuk mengidentifikasi kebutuhan tim dalam hal perkuatan skuad, memantau potensi pemain muda, serta melakukan negosiasi dengan klub lain dalam hal transfer pemain.
Direktur teknik juga bertanggung jawab untuk membangun dan menjaga hubungan dengan agen pemain, klub, dan berbagai pihak terkait. (*)
Baca Juga:5 Fakta Menarik Film Fast X: Ada Penjahat Baru, Libatkan Jimin BTS!