SUARA CIANJUR - Ketua Umum PSSI, Erick Thohir, dengan tegas menepis rumor yang beredar bahwa pertandingan antara Timnas Indonesia dan Argentina dalam FIFA Matchday adalah bentuk balas jasa setelah Indonesia kehilangan status sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023.
Erick Thohir menegaskan bahwa pertandingan tersebut merupakan hasil kerja sama yang murni.
Dalam jumpa pers yang dilakukan pada hari Rabu, Erick Thohir menegaskan, "Kalau timbal balik nggak ada. Jangan sangkut pautkan politik. Ini murni kerjasama," kata dia.
Sebelumnya, FIFA mencabut status Indonesia sebagai tuan rumah Piala Dunia U-20 2023 setelah terjadi penolakan dari sebagian organisasi masyarakat terhadap kehadiran Timnas Israel.
Baca Juga:4 Rekomendasi Cafe Hits di Batu Malang, Instagramable Abis
FIFA kemudian menunjuk Argentina sebagai pengganti tuan rumah untuk turnamen tersebut.
Pertandingan FIFA Matchday antara Timnas Indonesia dan Argentina dijadwalkan akan berlangsung pada tanggal 19 Juni 2023.
Untuk mempersiapkan diri menghadapi pertandingan yang besar ini, Timnas Indonesia akan memulai persiapan pada awal bulan Juni mendatang.
Asisten Pelatih Timnas Indonesia, Nova Arianto, mengungkapkan bahwa pelatih Shin Tae-yong telah menyusun daftar pemain yang akan turun dalam pertandingan FIFA Matchday tersebut.
Rencananya, Timnas Indonesia akan menjalani pemusatan latihan sekitar tanggal 6 Juni 2023, namun detail lokasi dan pemain yang akan ikut serta belum diungkap secara rinci.
Baca Juga:Ditanya Biaya untuk Datangkan Argentina, Erick Thohir: Emang PSSI Miskin?
Sebelum melawan Argentina, Timnas Indonesia dijadwalkan untuk bertanding melawan Palestina dalam pertandingan FIFA matchday yang akan berlangsung di Gelora Bung Tomo (GBT), Surabaya pada tanggal 14 Juni 2023.
Pertandingan tersebut akan menjadi ajang persiapan penting bagi Timnas Indonesia sebelum menghadapi tim kuat seperti Argentina. (*)