SUARA CIANJUR - Kontroversi muncul ketika Lycie Joanna, pemenang Puteri Indonesia Intelegensia 2019, menjadi sorotan publik karena mengaku memiliki 100 tiket konser Coldplay yang didapatnya dari orang dalam.
Ia kemudian memutuskan untuk menjual tiket-tiket tersebut dengan harga dua kali lipat lebih mahal dari harga yang ditetapkan oleh promotor konser.
Dalam kasus ini, promotor membanderol harga tiket konser Coldplay di Jakarta mulai dari Rp 800.000 hingga Rp 11 juta, belum termasuk pajak dan biaya lainnya.
Namun, Lycie menjual tiket-tiket tersebut dengan harga yang jauh lebih tinggi, yaitu antara Rp 1,6 juta hingga Rp 21 juta per tiket.
Baca Juga:Mitsubishi Tebar Promo Menarik untuk Pembelian Bulan Mei 2023
Hal ini tentu menimbulkan kontroversi dan kekecewaan di kalangan penggemar Coldplay yang ingin menyaksikan konser tersebut.
Tidak lama setelah kontroversi tersebut mencuat dan mendapat banyak hujatan dari publik, Lycie membuat sebuah video klarifikasi dan meminta maaf atas kegaduhan yang terjadi.
Dalam video tersebut, dia mengakui kesalahan yang dilakukannya dan menyadari bahwa tindakannya telah mengecewakan banyak orang.
Lycie menjelaskan bahwa keputusannya untuk menjual tiket dengan harga yang jauh lebih tinggi tidaklah tepat.
Ia menyadari bahwa tiket tersebut seharusnya diperoleh oleh penggemar Coldplay yang benar-benar menginginkannya, bukan untuk dijadikan sarana keuntungan pribadi. (*)
Baca Juga:Survei LSJ: Diadu dengan Ganjar dan Anies, Elektabilitas Prabowo Jauh Lebih Tinggi
(*/Haekal)