Rhenald Kasali Soroti Partai Politik di Era Sekarang, Kehilangan Ideologi dan Semakin Pragmatis!

Akademisi dan praktisi bisnis Rhenald Kasali menyoroti pragmatisme dan kelemahan ideologi partai politik saat ini. Ia mengkritik sistem rekrutmen yang mirip transfer pemain klub sepak bola dan mengungkap dominasi uang dalam pemilihan umum.

Haekal
Jum'at, 26 Mei 2023 | 16:07 WIB
Rhenald Kasali Soroti Partai Politik di Era Sekarang, Kehilangan Ideologi dan Semakin Pragmatis!
Rhenald Kasali menyoroti bahwa partai politik kini sudah kehilangan ideologi dan semakin pragmatis (suara.com/Pebriansyah Ariefana)

SUARA CIANJUR - Akademisi dan praktisi bisnis, Rhenald Kasali, mengkritik partai politik atas kecenderungan pragmatis dan kelemahan ideologi mereka dalam merekrut calon.

Menurutnya, partai-partai saat ini cenderung menuju ke tengah dan mengabaikan ideologi, dengan fokus pada popularitas dan kekayaan calon. 

“Yang lebih menarik lainnya adalah partai politik semakin menuju ke tengah, jadinya pragmatis sekali, tidak ada ideologi. Yang masih punya ideologi kuat mungkin saya kira adalah PDIP, PPP, dan Golkar. Tapi sebagian besar orang menjadi lebih pragmatis. Mereka bergulat untuk mendapatkan pemilih dengan cara cari orang (calon) yang populer dan berduit. Kenapa? Karena untuk mendapatkan pemilih itu butuh duit,” kata Rhenald, dikutip dari Youtubenya oleh tim Cianjur.Suara.Com, Jumat (25/05/2023).

Rhenald menyamakan proses rekrutmen partai dengan transfer pemain dalam klub sepak bola, tanpa mempertimbangkan kesesuaian dengan visi partai.

Baca Juga:Konser Sheila On 7 Dibubarkan Polisi, Reaksi Duta di Atas Panggung Jadi Sorotan

“Partai menuju ke tengah ini lebih mengerikan lagi. Ternyata mereka bisa mengambil anggotanya siapa saja dan ini menjadi klub sepak bola yang ada transfer pemain. Bahkan bisa menggunakan kekuasaan dan menggunakan APH (Aparat Penegak Hukum) untuk menangkap seseorang kalau dia enggak pindah ke partai Anda,” katanya.

Ia menyoroti dominasi uang dalam pemilihan umum yang membuat calon terpilih tidak dapat berkinerja dengan baik.

Rhenald menyebut bahwa untuk mencapai jabatan seperti bupati, gubernur, atau anggota legislatif, jumlah uang yang dibutuhkan sangat besar.

“Kita sudah dengar pembicaraan di publik, ini sudah jadi rahasia umum di mana-mana kalau untuk menjadi bupati paling enggak dibutuhkan 50 miliar untuk daerah tertentu, untuk jadi gubernur minimal 100 miliar, dan untuk menjadi Caleg itu diperlukan 5 miliar. Ngeri kan, kecuali Anda sudah terkenal dan punya karya di daerah Anda masing-masing,” pungkasnya.

Ia mengimbau agar pemilihan calon didasarkan pada merit dan partai politik harus melakukan pembinaan terhadap calon-calon yang terpilih.

Baca Juga:Cerai dengan Celine Evangelista, Stefan William Sudah Setahun Tak Temui Anak

“Kalau sudah ada orang (calon), pertanyaannya ada dua. Pertama, diseleksi atau tidak orang-orang ini. Kan sekolah-sekolah semua ingin membangun karakter, jadi sekolah berbasiskan karakter, tapi enggak pernah kita dengar partai berbasiskan karakter. Jadi kalau partai berbasis karakter, rekrutlah orang-orang berdasarkan sistem merit, misalnya menggunakan psikotes. Setahu saya hanya ada satu-dua partai yang menggunakan psikotes untuk merekrut,” jelasnya.

Dalam konteks terkait korupsi, Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) serta Sekjen Partai NasDem, Johnny G Plate, telah ditetapkan sebagai tersangka oleh Kejaksaan Agung (Kejagung).

Ia terlibat dalam kasus korupsi penyediaan infrastruktur telekomunikasi tahun 2020-2022. (*)

Berita

Terkini

Pelatih asal Italia, Walter Zenga kabarnya ditunjuk sebagai Dirtek Persita Tangerang. Benarkah? Simak Selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 17:00 WIB

Bocoran Putusan MK: Menko Polhukam Minta Penyelidikan Terhadap 'A1' yang Ancam Rahasia Negara. Skandal Besar Terkuak!

Berita | 14:57 WIB

Prabowo Subianto: Dedikasi Hidupnya untuk Bangsa Indonesia, Janji Pemimpin Jujur yang Berpihak kepada Rakyat.

Berita | 14:48 WIB

Ganjar Pranowo, Pecahkan Sindiran Anies Baswedan dengan Kaus 'Kalau Mau Sehat, Ayo Olahraga', Kejutan Menarik dalam Pilpres 2024!

Berita | 14:38 WIB

Presiden SBY angkat suara soal kabar MK dan dukung sistem proporsional terbuka dalam Pemilu 2024. Baca mengapa ini jadi isu besar politik

Berita | 14:32 WIB

Indonesia memukau New York! Menyaksikan parade budaya AAPI, hadirnya Indonesia untuk pertama kalinya akan menggebrak dengan keindahan dan kekayaan tradisi Asia yang mempesona. Jangan lewatkan!

Berita | 14:28 WIB

Kapolda Metro Jaya Meminta Maaf Terkait Video Kontroversial, Berjanji Perbaikan ke Depan! Baca selengkapnya untuk penjelasan lengkapnya!

Berita | 14:09 WIB

Wasekjen Partai Demokrat Jansen Sitindaon menilai bahwa putusan MK terkait dengan sistem pemilu ini kental akan nuansa politik. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Berita | 13:00 WIB

Indonesia berada di grup yang relatif mudah bersama Malaysia dan Timor Leste. Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Olahraga | 12:09 WIB

Jimly Asshiddiqie menilai bahwa tidak boleh ada kesimpulan sebelum perkara sidang tersebut selesai, apalagi hanya rumor.Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Berita | 11:30 WIB

BPK mengungkap ada temuan yang didiamkan Pemprov DKI sejak 18 tahun silam atau pada masa kedua kepemimpinan Gubernur Sutiyoso.

Metropolitan | 17:51 WIB

Pelakunya ada dua, kakak beradik satunya F, satunya VWA, kata Titus.

Metropolitan | 17:34 WIB

Ia menganggap telah melakukan transparansi dalam pengelolaan keuangan daerah.

Metropolitan | 17:08 WIB

"Dia tahun 2019 keluar (penjara) kasus perampokan, kemudian dia main lagi tapi kali ini spesifik, kata Titus.

Metropolitan | 16:30 WIB

"Kelebihan pembayaran atas belanja senilai Rp11,34 miliar terjadi karena adanya kelebihan perhitungan gaji dan tambahan penghasilan senilai Rp6,39 miliar..."

Metropolitan | 16:15 WIB

Sebelumnya Nindy Ayunda diperiksa penyidik pada Jumat (25/5/2023). Waktu itu, dia diperiksa selama 10 jam.

Gosip | 18:05 WIB

Benarkah Desta cabut gugatan cerai terhadap Natasha Rizki?

Gosip | 17:33 WIB

Seperti diketahui, Inara Rusli menjadi brand ambassador untuk produk kecantikan milik Dokter Richard Lee.

Gosip | 17:13 WIB

Video berdurasi 47 detik menampilkan perempuan mirip Rebecca Klopper yang sedang berbaring di ranjang.

Gosip | 17:07 WIB

Beberapa waktu lalu, Molen Kasetra suami Enzy Storia sempat dibilang mirip Ragil Mahardika karena gayanya yang melambai ketika berjoget.

Gosip | 16:59 WIB
Tampilkan lebih banyak