SUARA CIANJUR - Kasus penganiayaan yang melibatkan Mario Dandy kembali menjadi sorotan publik saat persiapan menuju persidangan perdana telah dimulai.
Pada Jumat, 26 Mei 2023, Mario Dandy diserahkan ke pihak kejaksaan setelah berkas perkara dinyatakan lengkap.
Sebelumnya, ia dan rekannya Shane Lukas menjalani tes kesehatan di Polda Metro Jaya.
Dalam berkas perkara, Mario Dandy dijerat dengan pasal penganiayaan berat dan juga pasal perlindungan anak, mengingat korban, David Ozora, masih di bawah umur.
Baca Juga:Profil dan Rekam Jejak Edy Rahmayadi, Mantan Ketum PSSI Maju Lagi di Pilgub Sumut
Mengakui perbuatannya, Mario Dandy mengungkapkan penyesalan dan meminta maaf kepada David Ozora.
Ketika ditanya tentang persiapan dan pembelaan untuk kasusnya, Mario Dandy menjawab dengan santai dan tersenyum, menyatakan bahwa persiapan tersebut akan disampaikan dalam persidangan.
“Tentunya ada, nanti akan disampaikan dalam persidangan,” ungkap Mario Dandy yang dikutip Cianjur.Suara.Com dari Youtube tvOne News, Sabtu (27/05/2023).
Namun, sikapnya yang terlihat santai dan tersenyum saat mengungkapkan penyesalan dan permintaan maafnya menarik perhatian publik.
Banyak yang mengkritik sikapnya yang tidak menunjukkan raut wajah yang mencerminkan penyesalan yang tulus.
Baca Juga:Perkiraan Harga Tiket Timnas Indonesia vs Argentina FIFA Matchday 2023
"Masih cngengesan... gesture nya belum menunjukkan sikap yang pantas untuk orang yang mengatakan menyesali perbuatannya. Saya curiga dia orang gila pura2 waras." tulis netizen di kolom komentar Youtube Tvone News.
"Menyesal kok senyum2 kayak gak da beban.... " timpal netizen lain. (*)
