SUARA CIANJUR – Hal mengejutkan terjadi, negara dari Afrika, Burkina Faso lakukan langkah progresif dalam dunia sepak bolanya, yaitu dengan menggunakan teknologi VAR.
VAR tersebut pertama kalinya digunakan sesuai format AFCON pada turnamen Inter-Sektor GMO Foot di Ouagadougou.
“VAR memungkinkan kami untuk mendeteksi dua situasi permainan tidak fair yang mengakibatkan 2 kartu merah dalam pertandingan perempat final ini," ujar penyelenggara dikutip dari AfrikPage, Minggu (28/5/2023).
VAR ini digunakan dalam pertandinga antara CFA FC melawan CF PAC, yang dimenangkan oleh CFA FC dengan skor 4-0.
Hal ini tentunya membuat publik sepak bola Indonesia semakin bertanya-tanya, kapankah VAR digunakan di Liga 1.
Sebelumnya, Ketua Umum PSSI Erick Thohir mengkonfirmasi bahwa penggunaan VAR di Liga 1 akan dikebut. Dirinya mengklaim sudah memberikan surat kepada FIFA untuk melanjutkan proses penerapan VAR.
“Bismillah, hari ini kami telah berkirim surat kepada FIFA terkait rencana untuk kembali melanjutkan proses penerapan VAR di Indonesia," ujar Erick Thohir, dikutip dari laman Liga Indonesia Baru.
Secara proses, saat ini PSSI sedang memenuhi seluruh panduan yang telah ditetapkan oleh FIFA.
"Sesuai dengan panduan dari FIFA, kami melampirkan pula beberapa tahapan awal yang harus dipenuhi seperti membentuk VAR Project Team, menetapkan timeline program, kepastian sumber pendanaan dan provider teknologi yang dipilih," Erick Thohir.
Baca Juga:6 Potret Beni Mulyana Bareng Anak Sambung, Sudah Akrab Seperti Anak Kandung
Kabarnya, PSSI akan terapkan VAR pada putaran kedua Liga 1 2023/2024.