SUARA CIANJUR - Warga Kabupaten Sidoarjo dikejutkan oleh aksi penyanderaan terhadap Kepala Desa (Kades) yang terjadi baru-baru ini.
Elok Suciati, yang menjabat sebagai Kades Sidokepung, Kecamatan Buduran, Kabupaten Sidoarjo, telah disandera oleh penduduk desa selama enam jam dengan cara mengunci pintu balai desa.
Kades tersebut akhirnya berhasil dibebaskan setelah polisi datang untuk mengambil tindakan evakuasi.
Penduduk desa nekat menyandera Kades mereka sendiri sebagai bentuk protes atas kinerja yang dianggap buruk.
Kades tersebut dilarang keluar dari balai desa dan dikunci di dalamnya karena dinilai telah mengecewakan warga.
Salah satu masalah yang mengecewakan banyak warga adalah kurangnya pelayanan yang serius dalam mengurus program Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap (PTSL).
Seorang warga bernama Supaat mengungkapkan rasa kekecewaannya karena sebagai pemohon PTSL, mereka tidak mendapatkan pelayanan yang memadai dari staf desa setempat.
"Kades dan perangkat desa, seolah-olah mempersulit warga yang ingin menemui panitia PTSL di balai desa," sebutnya. (*)
(*/Haekal)
Baca Juga:Anak Ogah Lanjut Sekolah, Soimah Akui Sempat Stres: Masa Anak Artis Gak Kuliah?