Ketum PSSI Erick Thohir Tegaskan Laga FIFA Matchday Lawan Argentina Ajang Cari Cuan, Didik Biar Gak Rugi

Ketua Umum PSSI, Erick Thohir tegaskan laga melawan Argentina adalah ajang untuk memperbaiki keuangan PSSI. Simak selanjutnya dalam artikel ini!

Hagi Lukasyah
Selasa, 30 Mei 2023 | 07:30 WIB
Ketum PSSI Erick Thohir Tegaskan Laga FIFA Matchday Lawan Argentina Ajang Cari Cuan, Didik Biar Gak Rugi
Ketua Umum PSSI, Erick Thohir saat umumkan harga tiket laga FIFA Matchday lawan Argentina. (Youtube PSSI TV)

SUARA CIANJUR – Timnas Indonesia dipastikan akan berlaga dalam FIFA Matchday lawan Argentina pada 19 Juni 2023, di Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) Senayan, Jakarta. Laga ini mendapatkan antusiasme yang tinggi dari publik sepak bola Indonesia. 

Sebelumnya, PSSI telah resmi merilis jumlah dan harga tiket yang telah ditetapkan. Adapun harga tiket termurah dijual senilai Rp.600.000, sedangkan untuk yang termahal seharga Rp.4.250.000. 

Tentu ini adalah harga yang relatif mahal untuk daya beli publik sepak bola Indonesia. Meski demikian, Ketua Umum PSSI, Erick Thohir memastikan bahwa laga melawan Argentina adalah ajang dirinya mendidik agar PSSI tidak rugi dalam menggelar pertandingan. 

“Saya ingin mendidik PSSI jangan menjadi PSSI yang rugian. Apakah di prestasi ataupun di usaha. Karena kita harus membiasakan PSSI juga punya strategi planning yang tepat,” ujar Erick Thohir, dikutip dari laman Youtube PSSI TV, Selasa (30/5/2023). 

Baca Juga:Kapan Tiket Indonesia vs Argentina Dijual? Berikut Tanggal, Tempat Beli, Jumlah dan Harganya

Selain itu, mantan pemilik klub Inter Milan ini, menegaskan bahwa dalam setiap FIFA Matchday, harus menjadi ajang perbaikan kualitas keuangan PSSI. 

“Jadi tentu mengadakan pertandingan FIFA Match day harus kita yakini bisa juga membawa hasil untuk prestasi tim nasional, juga keuangan PSSI yang lebih baik,” lanjut Erick Thohir. 

Rencananya, yiket laga antara Indonesia dan Argentina akan mulai dijual pada 5 Juni 2023. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Olahraga

Terkini

Tampilkan lebih banyak