Wow Mengejutkan! Berikut Lima Negara dengan Konsumsi Minyak Bumi Terbesar di Dunia? Indonesia Gimana?

Beberapa negara besar dunia memiliki tingkat konsumsi terbesar di dunia. Siapa sajakah mereka? Simak selengkapnya dalam artikel ini!

Hagi Lukasyah
Minggu, 04 Juni 2023 | 06:27 WIB
Wow Mengejutkan! Berikut Lima Negara dengan Konsumsi Minyak Bumi Terbesar di Dunia? Indonesia Gimana?
Ilustrasi minyak bumi. Amerika Serikat menjadi negara dengan konsumsi minyak bumi terbesar di dunia. (Freepik)

SUARA CIANJUR - Minyak bumi telah menjadi sumber daya alam yang tak ternilai bagi banyak negara di seluruh dunia. Meskipun ada upaya yang sedang dilakukan untuk beralih ke sumber energi terbarukan, beberapa negara masih sangat bergantung pada minyak bumi sebagai sumber utama energi mereka. 

Namun tahukah kaliah negara mana yang memiliki tingkat konsumsi minyak bumi terbesar di dunia? Melansir dari laman resmi Twitter @ThaGlobal_Index, Minggu (4/6/2023), telah merilis daftar negara dengan jumlah konsumsi minyak bumi terbesar di dunia, dengan ukuran barel per hari. 

Di posisi pertama ada negara Amerika Serikat berada diperingkat pertama dengan konsumsi sebesar 19.960.000 barel perhari. Selanjutnya disusul di posisi kedua oleh Tiongkok dengan total konsumsi 12.470.000 barel perhari. 

Kemudia di posisi ketiga ada India dengan total konsumsi 4.521.000 barel per hari, dan di posisi keempat ada Jepang dengan total konsumsi 3.894.000 barel per hari. 

Baca Juga:Demi Sebuah Pengalaman, 4 Zodiak Ini Tertarik untuk Pindah ke Luar Negeri

Di posisi kelima ditempat oleh Rusia dengan total konsumsi 3.650.000 barel per hari. Sementara itu, posisi Indonesia dalam daftar ini berada di posisi ke 14 dengan total konsumsi sebesar 1.601.000 barel per hari. 

Penggunaan minyak bumi yang tinggi oleh negara-negara ini memiliki implikasi yang signifikan. Pertama, ketergantungan yang berkelanjutan pada minyak bumi dapat menyebabkan kerentanan terhadap fluktuasi harga minyak dunia. 

Kedua, penggunaan minyak bumi berkontribusi terhadap emisi gas rumah kaca dan perubahan iklim global. Oleh karena itu, negara-negara ini perlu mengadopsi strategi energi yang lebih berkelanjutan, termasuk diversifikasi sumber energi dan peningkatan efisiensi energi. (*)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak