Deklarasi Ganjar Pranowo Oleh Relawannya Tuai Kontroversi, Libatkan Anak SD dan Guru Tanpa Makanan

Relawan populer Ganjar Pranowo gelar deklarasi di SD Lampung, memperingati Hari Lahir Pancasila. Kontroversial, guru dipaksa jadi panitia tanpa makanan. @PartaiSocmed berbagi alamat lengkap. @bawaslu_RI merespons, akan koordinasi dengan pihak berfokus pada isu anak.

Ananda Saputra
Selasa, 06 Juni 2023 | 17:09 WIB
Deklarasi Ganjar Pranowo Oleh Relawannya Tuai Kontroversi, Libatkan Anak SD dan Guru Tanpa Makanan
Acara yang dilakukan oleh relawan Ganjar Pranowo tuai kontroversi. Sebab, meminta guru untuk menjadi panitia di acara deklarasi dan melibatkan anak SD tanpa dikasih makan dan minum (Instagram Ganjar Pranowo)

SUARA CIANJUR - Seorang relawan Ganjar Pranowo yang populer di media sosial telah mengadakan sebuah acara deklarasi dukungan di sebuah sekolah di Lampung. 

Acara tersebut melibatkan siswa Sekolah Dasar dan bertujuan untuk memperingati Hari Lahir Pancasila.

Dalam deklarasi tersebut, relawan Ganjar Pranowo dikatakan telah meminta guru-guru di sekolah tersebut untuk menjadi panitia tanpa disediakan makanan dan minuman. 

Informasi ini disampaikan melalui unggahan foto di akun Twitter @PartaiSocmed pada Sabtu, 3 Juni 2023.

Baca Juga:5 Tips Mudah Menghemat Anggaran Keuangan Sejak Awal Bulan, Belanja Cerdas

"Tolooong, urusan dukung mendukung copras-capres jangan melibatkan sekolah dan anak2 SD!! Sudah gitu guru2nya dipaksa jadi panitia tanpa diberi makan dan minum sama sekali pula! Cc @bawaslu_RI," cuit @Partai Socmed.

Beberapa waktu setelahnya, Badan Pengawas Pemilu Republik Indonesia (Bawaslu RI) merespons unggahan tersebut melalui akun Twitter resmi mereka, @bawaslu_RI.

"Terima kasih informasinya Sahabat @PartaiSocmed. Boleh diinfo lokasinya dimana? Kami akan koordinasikan lebih lanjut dengan pihak/lembaga yang fokus di isu anak. Terima kasih telah ikut mengawasi bersama," balas Bawaslu.

Sebagai tindak lanjut terhadap permintaan tersebut, akun @PartaiSocmed memberikan informasi lengkap mengenai alamat sekolah yang terlibat dalam deklarasi tersebut.

"Sekolah Islam Terpadu INSAN TAQWA. Dusun Bangun Rejo, Sidosari, Kecamatan Natar, Kabupaten Lampung Selatan, Provinsi Lampung. Kode Pos 35142." timpal @partaisocmed.

Baca Juga:4 Cara Hadapi Tim Lawan yang Menggunakan Zhask di Game Mobile Legends

Bawaslu merespons informasi tersebut dengan mengungkapkan rasa terima kasih dan menyatakan akan berkoordinasi dengan lembaga atau pihak yang berfokus pada isu anak terkait hal tersebut.

"Baik Sahabat, akan kami tampung lokasinya, dan akan dikoordinasikan lebih lanjut dengan pihak/lembaga yang fokus di isu anak ya. Terima kasih telah ikut mengawasi bersama," tulis akun Bawaslu. (*)

(*/Haekal)

REKOMENDASI

BERITA TERKAIT

Berita

Terkini

Tampilkan lebih banyak