SUARA CIANJUR - Keterlibatan Menteri PUPR Basuki Hadimuljono dalam bursa calon Wakil Presiden untuk Ganjar Pranowo telah menimbulkan kejutan.
Hal ini cukup mengejutkan mengingat sejauh ini, hanya nama-nama seperti Mahfud MD, Erick Thohir, Airlangga Hartarto, dan Sandiaga Uno yang masuk dalam proyeksi sebagai calon wakil presiden.
Hasto Kristiyanto, Sekretaris Jenderal PDIP, menjelaskan bahwa pencalonan Basuki dikarenakan kinerjanya sebagai Menteri PUPR yang telah teruji di garis depan dalam membangun infrastruktur.
Bahkan, Presiden Jokowi sendiri telah menyebut Basuki sebagai bapak infrastruktur Indonesia.
Baca Juga:3 Drama Korea yang Dibintangi Kim Myung Soo INFINITE, Terbaru Ada Numbers
Kemampuan Basuki dalam memimpin Kementerian PUPR dan melaksanakan proyek-proyek infrastruktur yang sukses menjadi alasan utama mengapa namanya diajukan sebagai calon wakil presiden.
Aceh, Papua, Sumatera, Palembang, dan NTT adalah beberapa daerah yang telah mengalami kemajuan pesat dalam pembangunan infrastruktur di bawah kepemimpinan Basuki.
"Bahkan muncul juga nama Pak Basuki menteri PUPR karena beliau Aceh mengalami kemajuan, Papua mengalami kemajuan, Sumatera, Palembang, alami kemajuan dalam pembangunan infrastruktur. Kemudian NTT mengalami kemajuan,“ sebut Hasto.
Pencalonan Basuki sebagai calon wakil presiden juga menunjukkan pengakuan yang tinggi terhadap peran strategis yang dimainkan oleh sektor infrastruktur dalam pembangunan nasional.
Keberhasilan Basuki dalam mempercepat pembangunan infrastruktur di berbagai wilayah di Indonesia dapat menjadi modal kuat untuk menghadapi tantangan dan memajukan pembangunan negara ke depan. (*)
Baca Juga:Ahmad Dhani Beri Saran ke El Rumi: Kamu Kan Ganteng, Kawin aja Sama Perempuan Kaya
(*/Haekal)